Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas172. HARTA WARISAN (Bagian A)"APA?!" Wak Nurma, Bang Diky, dan Kak Nuri, kompak berteriak histeris.Wah, wah, mereka benar-benar keluarga yang harmonis sekali. Sangat kompak di bidang apapun, memojokkan orang lain, mencemooh, dan mau merebut harta orang lain.Kompak sekali!Mata mereka melotot ke arahku, dan juga langsung menatapku dengan tajam. Namun aku sama sekali tidak gentar!Dan membalas tatapan mereka dengan pandangan yang tajamnya melebihi omongan tetangga, aku tidak takut shay!"Apa maksud kamu?!" tanya Wak Nurma naik pitam."Kurang jelas, Wak? Kan, sudah kubilang tadi. Dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulanginya lagi," kataku sambil tersenyum lebar.Mereka kembali melotot marah saat melihat senyumku yang amat lebar, harga diri mereka pasti terasa seperti diinjak-injak.Sudah susah payah menuntut harta, eh malah tidak berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan. Kasihan!"ELLEN!" Bang Diky dan Wak Nurma kompak berteriak ka
Last Updated : 2022-07-12 Read more