Share

173. HARTA WARISAN (Bagian B)

173. HARTA WARISAN (Bagian B)

Kak Nuri dan Bang Diky hanya diam, namun wajah mereka terlihat memerah. Mereka pasti merasakan, kalau harga diri mereka terluka saat ini.

Aku tidak pernah mengungkit apapun, aku selalu berusaha menjadi saudara yang baik.

Karena aku dan bang Usman hanya berdua, aku berusaha membangun persaudaraan dengan sepupu-sepupuku.

Bukannya aku tidak tahu, dan bukannya aku tidak menagih. Aku sudah terlalu sering menagih uang lima belas juta itu pada Bang Diky, namun dia delalu mempunyai alasan untuk menundanya.

Sehingga aku berusaha untuk mengikhlaskannya, tapi sekarang malah di katakan aku pelit? Wah, wah, tidak bisa di percaya.

Sedangkan aku selama ini diam saja, dan tidak pernah menuntut ganti pada Kak Nuri yang menghilangkan gelang emasku.

Gelang yang dipinjamnya saat mau undangan ke kampung halamannya, dia mengatakan malu kalau tidak memiliki emas.

Dengan senang hati aku meminjamkan gelang emasku padanya, namun apa yang terjadi?

Kak Nuri sama sekali tidak amanah,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status