***"Tanpa keluarga Bu Leha, mungkin Hesti tidak akan bisa selamat. Maaf kalau selama ini saya sudah ....""Kami sudah memaafkan, Bu Eni," sela Leha cepat. "Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi."Eni mengusap sudut matanya yang berair. Dia ingin memeluk Leha, tapi takut jikalau Leha menolak pelukan darinya. Bagaimanapun, kesalahan Eni di masa lalu begitu buruk bagi kekuatan Halimah. "Saya juga minta maaf atas nama Tarjo, Hal ...."Halimah menoleh. Dadanya berdebar hebat saat telinganya mendengar nama Tarjo. Bukan debaran cinta melainkan debaran kebencian yang begitu mendalam. "Jika saja aku bisa mendidik anak-anakku dengan baik, Tarjo pasti tidak akan melakukan hal sekotor itu. Maafkan anakku, Hal," pinta Eni dengan suara parau."Saya memaafkan semua kesalahan Bu Eni, bukan berarti kesalahan Kang Tarjo juga lolos begitu saja, Bu," sahut Halimah tegas. "Apa yang Kang Tarjo perbuat sudah fatal. Bahkan saya harus mengidap trauma akibat ulahnya. Jadi tolong, janga
Read more