***"Tirta dibawa ke rumah Handoko, Mas," papar Halimah ragu. "Sebelum kami berangkat kesini, Mbak Astri sempat datang meminta bantuan untuk membawa Tirta pergi dari rumah mantan suaminya, tapi kita tidak bisa ....""Kamu menolak membantu Astri, Hal?" sela Tomi. "Kenapa?"Leha mengusap lengan Tomi dengan lembut. "Bukan kita menolak, Nak. Tapi mendengar kabar kalau kamu masuk ke rumah sakit, kami tidak bisa mendahulukan Tirta sementara kamu disini menunggu kedatangan kami. Kamu mengerti?""Tapi bagaimana keadaan Tirta, Bu?"Mereka semua diam, hendak menjawab pun sepertinya sama-sama tidak tau bagaimana kabar Tirta saat ini. Melihat keluarganya yang bergeming lantas membuat Tomi merasa khawatir pada keadaan Tirta."Ada baiknya kamu tidak terlalu mencampuri urusan Astri dan anaknya, Tom," tutur Karim memecah keheningan.Tomi melengos. Dia tau keluarganya akan melarang untuk peduli pada Tirta lagi mengingat anak itu bukanlah darah dagingnya, apalagi ada Handoko yang sekarang jelas-jelas b
Baca selengkapnya