Share

Ribut

***

"Tom!" panggil Leha tegas. "Kamu sadar apa yang sudah kamu ucapkan?"

Tomi sejenak menoleh pada Ibunya, lalu kembali menatap Gina yang nampak berkaca-kaca mendapat tawaran pernikahan dari mulut laki-laki yang sebenarnya begitu dia cintai sejak dulu.

"Kurang ajar!" desis Kusaini sengit. Tanpa aba-aba lagi ....

Bugh ....

Bugh ....

Teriakan pada tetangga memekakkan telinga, terlebih Halimah seketika menjerit kala melihat Kusaini melemparkan bogem tepat di rahang Tomi. Tidak ingin membuat suasana semakin rusuh, Vano segera mencengkeram kedua lengan Kus dan ditariknya ke belakang. Karim membantu anaknya berdiri sementara ....

Plak ....

Eni menampar keras pipi Kusaini yang kedua tangannya sedang dalam kuncian Vano. Tidak akan Vano lepaskan kecuali suasana mulai tenang, sementara yang dia lihat sekarang justru keadaan semakin memanas.

"Panggil Pak RT, Dek!" pintanya setengah berteriak pada Halimah. Entah kemana perginya ketua kampung itu, disaat ada keributan di tempatnya dia justru tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
semoga kebusukan Kusaini terbongkar semua, biar Halimah bisa nerima Gina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status