***Hari berganti bulan ... Kandungan Halimah sudah semakin terlihat. Teringat saat acara syukuran tiga bulanan, Diah dibuat mati kutu dengan kabar kehamilan Halimah yang tiba-tiba sudah menginjak usia empat bulan.Vano mulai menjalankan bisnisnya di kota sebelah, kota yang tidak terlalu jauh dari kampung tempat tinggalnya sekarang. Berkat doa istri, orang tua dan mertuanya, bisnis yang kembangkan berjalan pesat. Tempat cuci mobil yang cukup besar itu tidak pernah sepi pengunjung.Tomi sudah kembali ke kota sejak tiga Minggu yang lalu. Dia ingin menghindari Gina karena setiap hari harus dibakar cemburu melihat kebersamaan Gina dan Kusaini."Sehat-sehat ya, Hal. Jangan terlalu lelah, bahaya kalau masih trimester pertama begini," kata Bu Gun sembari mengusap perut Halimah lembut."Halah! Dulu juga aku hamil malah banyak gerak, Bu Gun. Kalau terlalu banyak rebahan dan malas, bisa-bisa lahiran Caesar nanti. Awas, belum jadi Ibu kalau belum bisa lahiran normal!" cerocos Diah. "Lihat tuh, A
Baca selengkapnya