Share

Halimah mulai melawan

***

"Apa Mama yang bilang, Nak?"

"Iya. Kata Mama kita akan tinggal lagi satu rumah."

Kedua mata Tirta terpancar kebahagiaan. Entah mengapa anak sekecil itu bisa berbohong sedemikian rupa. Pasalnya, Astri tidak pernah mengatakan seperti itu, hanya saja Tirta ingin Tomi menjadi Ayahnya lagi seperti dulu. Apalagi Handoko sudah tidak pernah peduli pada dirinya sejak istri barunya melahirkan anak perempuan.

Halimah mengusap lembut kepala Tirta dan berkata, "Sayang, Ayah sama Mama sudah tidak bisa tinggal satu rumah. Tirta mengerti?"

"Kenapa tidak bisa, Tante? Ayah dan Mama adalah suami istri, mereka harusnya tinggal bersama seperti dulu."

"Itu dulu, Sayang. Dulu sebelum Mama dan Ayah memutuskan berpisah. Maaf jika Tante harus mengatakan ini, tapi Tirta harus paham kalau kedua orang tua sudah bercerai, maka tidak bisa lagi tinggal satu rumah. Sama seperti Mama dan Papa yang harus hidup terpisah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status