"Tamu siapa, Hal?" Tomi keluar dari dalam kamar membuat Kusaini tersentak dan kembali menguasai dirinya. Bagaimanapun, Gina sudah bukan bagian dari hidupnya, tidak etis rasanya jika dia begitu mengulik urusan pribadi mantan istrinya itu. "Mas ...," sapa Kusaini seraya berdiri dan menjabat tangan Tomi. Laki-laki itu menepuk pundak Kusaini dan bertanya, "Aku kaget banget kamu bisa sampai disini, Kus. Bagaimana kabar Hesti?" Kusaini mengulas senyuman tipis. Lagi-- dia mengucapkan rasa terima kasih pada keluarga Halimah untuk yang kesekian kalinya. "Tidak masalah, Kus. Lagi pula Ki Kusumo sudah tertangkap. Insya Allah kita sekarang hidup dengan tenang," tutur Tomi, "Ngomong-ngomong bagaimana kamu tau rumah kami?" Kusaini menyingkir dari hadapan Tomi, membuat laki-laki itu seketika menyadari jika Kusaini tidak datang sendirian. Ada Gina sedang duduk di salah
Read more