“Ada yang tahu istri Theo sudah makan malam apa belum?”Rose mendatangi Lion dan beberapa rekannya saat mereka sedang berkumpul di ruang tengah. Dia tidak melupakan keberadaan Theo yang terlalu fokus seorang diri di sofa single, memainkan laptop di atas pangkuan. Bukan pemandangan baru bagi Rose—Theo dan robot kencannya tidak akan bisa dipisahkan.“Istri tuan? Maksudnya ... Anda, Nona?” Kening Lion mengerut. Sikapnya jauh lebih hangat setelah Rose mengajak mereka semua makan malam bersama.“Kau tadi lihat sendiri aku sudah makan. Yang kutanya istri Theo. Istri cantik dan berbulu itu.” Rose menunjuk dengan dagu posisi Esmeralda yang meringkuk di bawah kaki sofa. Nyaris. Dia nyaris mendengar kekehan, yang kemudian tertahan dari keempat pria di hadapannya. “Aku serius bertanya padahal,” lanjut Rose turut tak bisa menahan diri. Tetap—sorot yang menajam ke arahnya, membuat Rose menetralkan nada bicara. “Jadi ada yang tahu?”“Sepertinya belum, Nona.”Wajah Rose manggut – manggut, memikirka
Последнее обновление : 2022-12-23 Читайте больше