Share

Kejutan

Sampai di mansion, sesuatu yang tidak pernah Rose bayangkan menyapa di depan mata. Surat gugatan cerai lengkap dengan tanda tangan kedua belah pihak, terhampar di atas ranjang bersama tiga mawar tergeletak asal. Di tangkainya terselip selembar kertas putih, ada pula kantong kecil berisi darah kental, yang dapat Rose pahami dengan baik apa fungsi dan tujuan Theo menyerahkan darah tersebut.

Jantung Rose berdebar meraih mawar, yang tak lagi merah. Maksudnya, untuk kali ini Theo memilih pink mendium sebagai suatu pemberian.

[Those roses are my last.]

Begitu yang tertulis di sana. Mawar – mawar itu menjadi mawar terakhir yang akan Rose terima. Berikutnya tidak akan ada lagi tumbuhan perdu seperti yang Theo ucapkan—365 hari yang bahkan belum berlalu separuh.

Tidak mengapa. Rose tidak mempermasalahkan keputusan Theo terhadap pilihan yang satu itu. Tetapi cerai ....

Dia sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan gugatannya sampai ke pengadilan. Justru kesalahpahaman menjadi duri dan mempertaruhk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
voice note
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
esmeralda lagi, theo...qpa didengar voice nomernya ya sama theo thor .........
goodnovel comment avatar
sinar luyuan967
ngakak hahaha next yg manis manis ea thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status