Share

Tutorial

Kembali ke kamar dan tidak pergi ke mana pun. Rose turuti semua yang Theo inginkan, tentu disertai tindakan mengunci pintu, membiarkan dirinya tenggelam di keheningan. Rose pikir Theo akan menyusul, minimal mengucapkan permintaan maaf telah membuatnya tersinggung. Tidak. Bukan seperti itu yang terjadi. Setelah penyataan di malam kemarin. Rose bahkan lebih sering terbayang akan suara yang mendesis, bagaimana Theo mengingatkan Rose siapa dia di masa lalu.

Seorang pelacur yang menikahi pembunuh bayaran, tapi juga pria kaya yang memiliki segalanya ....

Begitu kira – kira, apabila Rose menyimpulkan kebenaran dari diri sendiri. Dia akan lebih sadar bahwa mereka tidaklah sepadan. Untuk sementara waktu Rose akan menjaga batasan antara status mereka. Atau mungkin seterusnya—dia tidak bisa memastikan keputusan yang dimiliki akan tetap pada pendirian. Banyak faktor bisa mengubah pemikiran seseorang. Rose salah satu yang terkadang melenceng dari sisi konsistensi. Dia tersenyum kecut. Pagi – pagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Vera Moy Moy
gemeshnya sama lion hahaha
goodnovel comment avatar
yaniyani
demi ayang apapun kulakukan ya rose wkwkwkk
goodnovel comment avatar
bulgariadeseno69
lion aya aya wae
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status