Edie mengakhiri seminar hari itu dan berjalan bersama, Mia, yang datang tadi pagi-pagi sekali langsung dari rumah sakit setelah menunggui putrinya yang sedang sakit.“Mia,” kata Edie begitu mereka tiba dilantai tujuh di hotel dimana mereka menginap. “Kau istirahat saja dulu. Nanti setelah makan malam, kita akan kerja lagi.”“Tapi ada tambahan materi yang cukup banyak untuk besok. Bukannya kita harus membuatnya sekarang?”“Aku akan membuatnya sendiri nanti. Kemudian akan aku serahkan padamu via email saja. Kau baru saja begadang dirumah sakit. Aku sangat berterima kasih kau mau datang kemari pagi-pagi sekali. Kalau tidak aku akan kerepotan.”“Baiklah, terima kasih, pak. Oh, ya. Tadi ada telpon dari pak Julian dan meminta bertemu dengan bapak secepatnya. Beliau ingin membicarakan kelanjutan pembangunan mall itu.”Edie menghela nafas enggan, “Dia benar-benar membuatku pusi
Baca selengkapnya