Beranda / Romansa / Lelaki Penjaga / Tiga Puluh Satu : Dendam Seorang Ibu  

Share

Tiga Puluh Satu : Dendam Seorang Ibu  

Edie masuk ke apartemennya. Ia memijit-mijit tengkuknya yang pegal dan menaruh tasnya disofa begitu saja. Ia masuk ke kamarnya, mengambil ponsel dari atas nakas disisi tempat tidurnya. Ia menyalakannya dan membaca pesan-pesan yang masuk. Kemudian ia menghubungi seseorang.

“Mia,” sapanya begitu panggilannya diterima. 

“Pak Edward, maafkan saya,” kata Mia sekretarisnya.

“Ya, Cindy harus opname?”

“Iya pak. Saya terpaksa ambil cuti beberapa hari. Tapi begitu bisa, saya akan secepatnya kembali.”

“Oke, tidak apa-apa,” sahut Edie seraya keluar kamar lagi dan menuju dapur. Ia membuka kulkas. “Bagaimana kondisinya sekarang?”

“Ini sudah mendapatkan obat dan infus sejak semalam jadi sudah lebih tenang dan bisa tidur.”

“Baiklah. Liburlah sampai Cindi membaik.”

“Terima kasih pak. Untuk baha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status