"Jadi bagaimana? Apakah pendapatmu masih sama ketika pertama kali tadi melihatnya?" tanyaku dengan senyum jahil."Be-berisik. Diamlah," ujarnya Erika malu-malu."Wah lihat tuh dia malu," ujar Alex.Erika langsung menatap sinis kepada Alex. "Oh ok. Aku berhenti," ujar Alex.Lalu tidak lama kemudian Leon datang mengantarkan pesanan mereka. "Baik, ini dia pesanan kalian. Silahkan dinikmati," ujar Leon."Wah terima kasih, Pelayan. Silahkan berkerja keras, ya." ujar Erika meledek."Hm terserahlah," lalu Leon mengantarkan pesanan orang lain. Saat dia meletakkannya. Ada seorang perempuan yang memegang tangan Leon."Hei tampan. Apakah kamu ingin berjalan-jalan bersama kami?" tanya perempuan itu dengan tatapan menggoda."Haha. Terima kasih atas tawarannya. Tapi maaf saat ini saya sedang sibuk. Permisi," saat Leon ingin pergi perempuan itu menahan tangannya."Ayolah. Setidaknya malam ini temani kami berkeliling," ujarnya."Maaf kak. Tapi saya terburu-buru," ujar Leon kebingungan."Hanya untuk ma
Last Updated : 2022-03-06 Read more