Share

Bab 28

Pria itu terburu-buru mengeluarkan kunci dari sakunya dan membuka jeruji besi kemudian masuk ke dalam.

Pria itu perlahan mendekati Yuna. "Hehe, ke sini kamu putri Yuna ..." ujar pria itu.

Yuna mulai mundur perlahan dan akhirnya tersudut. "Ti-tidak! Menjauhlah!" Yuna berteriak.

"Ayo ... Kemarilah. Jangan takut," pria itu menjulurkan tangannya.

Yuna lalu tersenyum dan menangkap tangan pria itu.

"Eh? Apa yang kau lakukan?" pria itu terkejut.

"Apa yang kulakukan? Cuma bentuk pertahanan diri saja, kok. Hiaaahh!" Yuna menarik tangan pria itu dan mengangkatnya ke atas.

Braak! Kemudian membantingnya ke lantai.

"Hoaahk!" pria itu kesakitan.

Duk-duk! Yuna menendang biji zakar pria itu berkali-kali.

"Ukh! Aw! Berhenti! Stop!" pria itu merintih kesakitan.

"Hahaha rasakan ini! Kau pikir karena aku perempuan, aku tidak bisa melawan gitu? Salah besar kawan. Aku sudah belajar bela diri dari kecil loh!" Yuna terus menendang-nendang biji zakar pria itu hingga Yuna tidak sadar pria itu sudah pingsan.

"O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status