"Sayang, mas ada kejutan buat kamu."Aku mengerjap mata berkali-kali. "Kejutan apa, Mas?" tanyaku dengan suara sedikit serak."Ayo, Sayang, ikut, Mas!"Mas Zafran membawaku hingga ke ruang tamu. Tampaklah seorang wanita dengan tampilan syar'i berdiri tepat di depanku dengan senyum merekah. Aku tebak, usianya sekitar lima puluhan."Sayang, ini mbok Siti. Dia yang akan menemani kamu di sini saat Mas tiba-tiba harus meninggalkanmu. Mbok Siti juga yang akan membantumu membersihkan dan mengurus rumah ini. Hingga kamu bisa pulih lagi."Mbok Siti tersenyum ramah padaku. Aku pun membalasnya."Mbok, ini istri saya, Ibu Zaira."Aku dan mbok Siti bersalaman. "Mari, Mbok, saya tunjukkan kamarnya." Mas Zafran berlalu yang diikuti oleh Mbok Siti. "Permisi, Bu," ucapnya dengan ramah. Aku mengangguk seraya tersenyum. Aku kembali masuk ke dalam kamar, seperti biasa aku akan menyendiri lagi. Mengobati
Baca selengkapnya