Tiga bulan telah berlalu, perut yang awalnya rata kini mulai sedikit membesar. Zairaku juga banyak perubahan. Nafsu makannya meningkat dan gampang baperan. Ngidam? Sampai sekarang ngidamnya pun aneh-aneh. Minta aku berbaju daster lah, memintaku menina bobokannya sebelum tidur, mengepang rambut indahnya dan masih banyak lagi. Kadang aku harus terbangun di jam dua pagi sampai subuh hanya untuk menemaninya menonton drama korea. Padahal aku sudah melarangnya. Tapi, katanya bawaan si buah hati."Sayang, lagi apa?" tanyaku yang tengah sibuk menyiapkan keperluannya sendiri. "Lagi lihatin tanaman kita, Mas," jawab Zaira seraya tersenyum. Zaira berdiri mendekatiku hanya untuk membantu menyiapkan kebutuhanku. Namun, langkahnya terhenti saat aku menyadarinya. "Dek, di situ aja, ya, jangan kemana-mana!""Tapi, Mas, adek juga butuh gerak," rengeknya. "Sayang, jangan kerja yang berat. Kita harus menjaganya.""Ma
Baca selengkapnya