Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 62. PELIPUR LARA

Share

62. PELIPUR LARA

Sore ini bukde mengunjungi kami. Aku yang sedang terbaring lemah di dalam kamar memilih pura-pura tidur saat mas Zafran datang membangunkanku.

"Sayang, bangun, yuk! Ada bukde Aminah di luar. Katanya mau jengukin kamu, Dek."

Aku masih bertahan dengan mata tertutup. Bukannya aku tak ingin menemuinya, hanya saja, hatiku belum siap untuk mendengar segala ocehan pedasnya.

Berkali-kali mas Zafran menepuk pelan pipiku, tetapi aku memilih untuk terus berpura-pura. Karena tak berhasil, mas Zafran memilih leliar dari kamar tentunya tanpa aku.

Aku melangkah pelan ke arah pintu kamar yang sudah ditutup. Telinga tertempel di daun pintu hingga akhirnya aku mendengar obrolan mereka.

"Di mana, Istrimu, Nduk?"

Aku semakin merapatkan telinga ini saat mereka mulai membahasku. 

"Lagi tidur, Bukde."

"Jam segini masih molor?"

"Wajar, Bukde, Zaira kan masih sakit."

"Sakit opo?"

"Masih pemulihan, Bukde." 

Tak ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status