"Apa udaranya sangat dingin sampai membuatmu membeku di situ?" Emilie bertanya dengan nada datar, mengerjap lalu menaikkan alisnya."Eh? Ah, tidak ...." Bexter tersenyum kikuk, berjalan menghampiri."Ini sudah waktunya tidur. Kenapa kau di sini?" tanya Bexter, berdiri di samping Emilie."Menunggumu pulang," jawab Emilie dengan nada polos, memandangi nabastala. Sedangkan Bexter kembali mematung; terhenyak, merasa ada aliran listrik di dalam daksanya.Bexter berdehem pelan, menstabilkan dirinya."Hmm? Menungguku pulang?"Pandangan Emilie menurun lagi, menatap ke samping dan mengangguk."Dexter, Cerys, dan Mival sudah makan. Tinggal kau dan aku yang belum makan ... jadi aku menunggumu pulang.""Apa hubungannya?"Bexter mengalihkan pandangannya, memutuskan sumber aliran listrik yang terasa menjalar dalam daksanya."Aku ingin makan bersamamu," sahut Emilie, masih dengan nada polosnya.Deheman kecil kembali
Read more