Home / Fantasi / The Guardian of Tunlansia / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of The Guardian of Tunlansia: Chapter 1 - Chapter 10

65 Chapters

Volume I Chapter 0 - Prolog

Awal semuanya dimulai ....   ....   (Kalender Dunia Manusia, tahun 1310 Atau tepatnya 10 Tahun Yg lalu) Terjadi perang besar-besaran yg Dipimpin oleh Kekaisaran Victoria, dengan Prajurit Tambahan, yg dikirimkan langsung oleh Kerajaan-kerajaan dibawah Naungannya. Serta kiriman dari bantuan Pasukan Aliansi, Dari Kekaisaran Lain yg juga ikut membantu dalam Peperangan kala itu. Grostin Lim Avandelier Sang komando Tentara Pusat, yg ditugaskan Khusus oleh Sang Kaisar Victoria yaitu, Adam Ramond Bathory III.
Read more

Volume I Chapter 1

...   (Dihalaman dalam Benteng Kastil) Seluruh Pasukan Infanteri Masih sibuk menyerang monster2 troll dan Raksasa Orc, yg tersisa diarea halaman Kastil. Tapi tiba-tiba, "Argghhhhh!!!!!" Terdengar suara jeritan seseorang dari dalam Kastil,Yg langsung membuat Para tentara yg tengah menyerang Para monster, merasa ketakutan dan merinding saat mendengarnya. "S-suara apa itu ... Apa yg sebenarnya terjadi?!" Ujar Driot pelan.   "Driot, B-Bukankah itu suara dari komandan Grostin ...!?" Tanya Salah satu Prajurit disebalah driot, membuat raut wajah sang budak driot seketika pucat Saat mendengar suara teriakan dari majikannya tersebut. "T-tidak mungkin ..." "Arghhh
Read more

Volume I Chapter 2

 ... "P-per...gi..."  Dan tubuhnya langsung ditarik paksa hingga mundur kebelakang dengan begitu cepatnya, hingga terlempar dan membentur kearah tembok benteng dibelakangnya dengan begitu kerasnya. "Uhuk-uhuk!" Mulutnya lagi-lagi mengeluarkan darah tapi tidak hanya itu saja, tampak kedua sayapnya yg juga sudah terluka parah akibat Paku-paku hitam yg tadi menancapkan ditubuhnya hingga mengeluarkan darah. Membuat tubuh Lidhia seketika ambruk jatuh ketanah dan langsung tergeletak tak sadarkan diri dan tubuhnya mulai tertimpa reruntuhan tembok Benteng Thor. "Tidak komandan!!!" Teriak histeria para kesatria Flyer yg panik Saat melihat didepan mata mereka sendiri, begitu juga dengan Luricon yg masih mematung diam dengan mulut gemetaran. "K-kakak ..."   ...
Read more

Volume I Chapter 3 - Epilog

...   (10 Tahun Kemudian ...) Kalender Dunia Manusia tahun 1520, Malam Hari hujan turun dengan lebatnya, membasahi Seluruh Distrik kecil yg terlihat tampak begitu Sepi Dan Sunyi akan pengunjung dimalam itu. Hingga Tak Terlihat satupun orang yg Berlalu lalang disana, Hanya nampak beberapa lampu2 kuning yg tampak redup menyala. Menerangi setiap pintu dari rumah2 yg terbuat dari kayu-kayu berwarna coklat gelap yg Ada disekitarnya. Tring! Suara lonceng bel yg tergantung diatas pintu, Tak lama Terlihat 3 orang bertudung hitam Keluar dari dalam sebuah toko kecil yg terletak dibagian paling pojok sudut jalanan. Dengan bertuliskan sebuah papan nama "Heaven Feel" diatas pintu masuknya. "Hati-hati Nona ..." Ucap salah satunya setelah me
Read more

Volume I Chapter 4 - Rebirth

... "YOO ALVISTI DURANT ..."   "YOO ALVISTI DURANT ..."   "APA KAU BAHAGIA DENGAN KEHIDUPAN YG TELAH TUHAN TAKDIRKAN DAN BERIKAN KEPADAMU?"   "DAN JIKA KAU DILAHIRKAN KEMBALI MENJADI
Read more

Volume I Chapter 5

(Beberapa jam yg lalu)       Aku terbangun ditengah2 hutan belantara dengan pemandangan Sekitarku hanya Ada pohon-pohon besar serta Rumput2 hijau, Yg terlihat seperti jenis rumput liar ilalang. Hanya saja bentuk daunnya sedikit lebar walau begitu teksture dari daunnya juga sangat empuk seperti busa. Ini aneh sih ... belum lagi dirumput2 itu juga terdapat bunga2 kecil berwarna warni yg tumbuh diantara cabang2nya. Aku belum pernah melihat Ada jenis rumput seindah ini sebelumnya, atau mungkin aku saja Yg baru Tau?. Hm sepertinya pengetahuanku masih kurang, aku Harus lebih banyak lagi belajar tentang lingkungan sekitarku. Termasuk pengetahuanku tentang Alam. Tapi Tidak Ada siapapun orang disini Selain diriku itu benar, karna sudah hampir sejam lebih aku menelusuri area dip
Read more

Volume I Chapter 6

... Dengan berbekal pisau bilah bergerigi tactical hitam milikku, dengan bermata pisau panjang. Aku mengambil Dan memotong ranting2 kering dari pohon disana, Untuk kemudian kujadikan bara Api untuk membakar 2 ikan salmon yg baru saja tadi kutangkap. "Hmm, enak sekali~" "Walau tanpa bumbu sekalipun, ikannya masih terasa Gurih Dan begitu lezat!" Gumamku dengan mulut penuh terisi makanan, Dan aku terus saja melahap ikan yg sudah berwarna kecoklatan Diatas tungku api yg kubuat dari Batu2 yg kuambil dari dalam sungai tersebut. Serta aku juga sempat membuat penyangga ikan dari ranting2 pohon berukuran sedang Yg kupotong rata kurang lebih 30 centimeter, Yg kemudian kususun memanjang Dan saling bersilang diatas tungku Batu itu. Saat aku melakukan semua itu, aku Tidak merasa kesulitan ataupun kebingungan sama sekali. Mungkin ini semua karna aku Anggota dari Pasukan Khusus Yg dilatih secara mental Dan fisik unt
Read more

Volume I Chapter 7

***   Slash! Slash! "Yuran ..." Sayup-sayup terdengar suara pelan dibelakangnya, Tapi sangking fokusnya Yuran membabat habis semak2 didepannya. Yuran Tidak bisa mendengarnya dengan jelas, Kedua bilah pisau Yuran terus saja menebas semak2 tersebut tanpa henti, Hingga beberapa menit kemudian ia berhasil membuat Jalan setapak berukuran 1 meter setengah diantara semak-semak tersebut. "Yoo Alvisti Durant!" Suara itu kembali terdengar ditelinganya, hingga sekilas Yuran menghentikan gerakan tangannya Yg ingin membabat kembali semak2 Yg masih menghalangi jalannya. "Hm? S-seseorang  memanggil namaku?!" Ujarnya Yg langsung diam membeku ditempat setelah ia menyadari suara seseorang Yg memanggil namanya dari arah belakangnya Saat ini. T
Read more

Volume I Chapter 8 - Welcome

  Slash-Slash!  Tebasan beruntun berhasil Yuran balas kepada Monster Raksasa tersebut, hingga membuat sebelah Matanya tergores akibat Serangan dari bilah pisau ditangan Kanannya. "Guahhh!" "Ha ... Ha ... Ha ...!" Dengan sedikit terengah-engah Sambil ia mengisi kembali Oksigen diparu-parunya. Tapi saat Yuran ingin kembali memasuki Danau tersebut, Tak disangka-sangka dari bawah kakinya Sang monster ganas itu mengigitnya dan Dengan Cepat menyeretnya masuk kedalam air. Membuatnya langsung merintih kesakitan, "Argh!!" Teriaknya hingga Tak sengaja melepaskan satu pisau bilahnya ditangan Kanannya, akibat Serangan tiba-tiba dari Sang Monster Anglerfish. Gigi tajamnya mulai mencapitnya erat hingga terlihat kaki kirinya yg Mulai berdarah hebat akibat gigitan dari Monster ikan tersebut. Tapi Yuran Tidak pasrah begitu saja dengan Sekuat tenaganya ia berusaha untuk Mela
Read more

Volume I Chapter 9

  "ugh! Ini aneh sekali ...P-perasaan aneh apa Yg sedang kurasakan saat ini!" Tanyaku Yg bingung Dan shok atas apa yg sedang kurasakan saat ini. Karna rasanya entah kenapa sama seperti ... Saat aku kehilangan kedua orang tuaku dulu!.  Hingga beberapa menit aku menangis seperti Anak kecil Yg baru saja kehilangan permennya, berdiri terdiam didepan pintu itu. Dan Seketika isak tangisku berhenti Saat kedua mataku melihat kearah kedipan lampu hijau Yg menyala terang, diatas Pintu Baja berganda didepanku. Warna lampu yg semula berwarna hijau kini berubah warna menjadi merah menyala, tepat dibawah tulisan besar Yg juga terpasang diatas Pintu Baja tersebut. "U-UGD?!" Ujarku Yg terbata2 Saat aku mengeja pelan sebuah tulisan berkapital berwarna putih tebal, Yg terpampang jelas diatas kepalaku. . . .
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status