Mereka semua memang sudah keterlaluan. Sejak tadi, Dixon sudah tak kuat melihat wajah Zoe yang begitu menyedihkan. Ingin rasanya dia mengejar gadis itu dan mendekap Zoe di dalam pelukannya, tetapi dia harus patuh pada perkataan calon mertua yang ingin melihat keseriusan di antara Zoe dan Dixon. Lalu setelah melihat isi hati Zoe yang sebenarnya, dia tak tega dan ingin segera menyusul Zoe. “Aku akan melihat Zoe ke atas,” kata Dixon, beranjak dari kursinya. Tetapi sigap Harry menghentikan pemuda itu dengan berkata, “Aku yang akan menemuinya, kau duduk lah di sini dan tunggu.” Semua orang merasa sangat bersalah. Termasuk Lucia yang memberikan ide gila ini pada Alena. Dia tahu, idenya bersandiwara untuk melihat perasaan Zoe yang sesungguhnya tak disangka akan menyakiti sahabatnya itu sangat dalam. “Aku sangat menyesal, tak seharusnya aku mengatakan itu pada bibi.” Menghela napas panjang, Alena pun tidak menyalahkan Luci. “Ini bukan salahmu,
Read more