Suara decitan ban mobil terdengar di telinga, bersamaan dengan hentakan yang melempar tubuh Zoe ke depan dan membawanya kembali ke belakang. Dixon baru saja menginjam rem dengan keras, menimbulkan kegaduhan di sana. Lelaki itu segera memutar wajahnya ke samping, melihat Zoe yang baru saja kembali dari keterkejutannya.“Kau ingin membunuhku? Apa kau tak bisa berhati-hati?” Mulut yang tadinya berbicara melantur itu, kini sudah kembali pada kecerewetan biasanya.“Kenapa justru menyalahkanku?”“Ya, karena itu memang salahmu. Kau menginjam rem terlalu keras. Apa kau pikir itu tidak berbahaya, Dixon?” katanya lagi, seakan gadis itu melupakan pertanyaan melanturnya tadi.Menarik napas panjang, Dixon membawa mobilnya ke tepian. Lelaki itu melepas sabuk di dadanya, lantas menghadap ke arah Zoe.“Siapa yang mengejutkanku di sini? Zoe Xaveera, apa kau tidak sadar dengan pertanyaanmu tadi?”&
Read more