Share

Hamil

Mira menatap lekat alat test kehamilan dengan dadanya yang berdebar kencang.

Selama ini, ia selalu saja dikecewakan satu garis merah di alat tersebut.

Setiap kali ia selesai menggunakannya, selalu saja menghasilkan debat mulut dengan Denny. Dan itulah alasan yang paling mendasar untuk Denny menceraikannya.

Beberapa detik kemudian matanya benar-benar terbuka lebar karena tak percaya. Hampir saja ia menjerit bahagia saking terkejut dengan kenyataan itu.

"Mas, aku hamil. Bukankah aku tidak mandul seperti yang kalian tuduhkan selama ini? Ibu...aku hamil, aku bisa menjadikan penerus bagi kalian," bisik lirih Mira di dalam kamar mandi. "Ah, berapa usia kehamilanku ini sebenarnya?" ujarnya pelan, maka iapun membawa hasil testpack tersebut keluar ruangan.

Di depan kamar mandi, Neny sudah menunggu Mira dengan raut wajah penasaran.

"Gimana Mira, hasilnya? Dua apa satu?"

Mira tak bisa berkata-kata. Iapun menghambur memeluk Neny dengan senyuman dan deraian air
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status