Share

Harapan

Sudahlah, untuk apa kembali memikirkan neraka itu. Lebih baik menikmati hidup sendiri tanpa beban apapun. Tapi... apakah mungkin merahasiakan darah daging Denny? Bukankah itu kekejaman? batinnya terus terusik.

Selama empat tahun, selalu menjadi bulan-bulanan keluarga Denny, bagaimana ia akan berterus terang sehingga hidupnya kembali berantakan?

"Mira? Kenapa? Kok kamu kayak orang bingung?" Neny menatap Mira sedikit heran karena Mira malah melamun.

"Ah, enggak Neny, ayo ke dalam, ada Faza menungguku. Dan kamu, apa kamu nggak mau pendekatan sama Faza?"

Neny meremas tangan Mira.

"Kamu ini ngomong apa sih? Kamu kan tahu, Faza samasekali tidak melihatku, itu sama saja seperti dulu. Sudahlah, ayo kita ke depan."

Mereka menemui Faza di ruang tamu.

"Kamu memang kelihatan kurang sehat, Mira. Gimana, kamu nggak apa-apa kan?"

"Iya, nggak apa-apa kok. Paling cuma kelelahan. Dan kamu, apa ada rencana kembali ke Jakarta?"

Faza kembali menatap ponselnya. "E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status