Share

Bab 98. Wanita yang Layak

Salwa mengerjapkan mata, merasakan sesuatu memeluk perutnya. Ia sudah terlalu terimpit, berada di sisi ranjang paling tepi. Sementara di belakangnya Sean dengan tidak tahu malu ikut berbaring di ranjang yang sama. Tubuh besar itu membuat ranjang perawatan yang seharusnya cukup ditempati satu orang, menjadi sesak karena ia harus berbagi tempat dengan suaminya.

Sean cukup sadar dengan tak melakukan apa-apa kepada Salwa, tetapi ia tidak bisa menahan diri untuk tidur sendiri-sendiri di ranjang yang berbeda. Selama ada sela di tempat Salwa, ia akan ikut berbaring di sana, memeluk perempuan itu sepuas hati seperti yang sebelumnya ia lakukan.

Seorang perawat yang kebetulan bertugas mengganti cairan infus tampak terkejut melihat pasangan aneh dengan wajah merona malu yang ditunjukkan Salwa kepadanya. Perempuan itu seakan pasrah, tidak bisa berbuat apa-apa dengan kelakuan absurd sang suami. Namun, perawat itu cukup maklum, tetap mempertahankan senyum, membutakan diri akan apa yang terlihat di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status