Share

Bab 75

Setelah melalui diskusi panjang, aku dan Mas Rahman akhirnya memutuskan untuk menemui Reynald. Banyak hal perlu kami bicarakan, membahas Dinda tentu saja. Tak mungkin aku terus menghindari laki-laki ini, bukannya menyelesaikan masalah, tapi justru menambah rumit keadaan. Aku bahkan tak mau menunda lagi, langsung gas usai mengantar Dinda sekolah. Takut masalah makin lebar dan tak terselesaikan. Bisa saja, tanpa sepengetahuanku Dinda masih bertemu Rey, dan laki-laki itu memanfaatkan keadaan dengan menghasut Dinda.

Oh ya, mulai hari ini aku memutuskan mengantar jemput Dinda sendiri, tak lagi memakai jasa mobil jemputan, agar tidak kecolongan lagi seperti kemarin. Toh, aku sudah tidak lagi bekerja, full IRT sekarang. Saking nggak mau kecolongan, aku sengaja menunggui Dinda masuk kelas, baru kemudian meninggalkan sekolah Dinda.

Kekhawatiranku bukan tanpa alasan. Setelah tahu seperti apa kelakuan papanya dimasa lalu, ternyata Dinda tetap menyayangi laki-laki itu. Dia bilang, "tapi dia pap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status