Share

Part 116 Minder 1

Waktu yang Hilang

- Minder

Siang itu kamar perawatan Melati dipenuhi oleh kerabat. Bu Rista, Akbar, Moana, dan Tini belum pulang, sudah kedatangan keluarga Ana. Kemudian Pak Norman, Budhe Tami, dan Pak Slamet yang baru pulang dari belanja.

Shaka sama sekali tidak terganggu. Bayi tampan itu rewel kalau ingin minum susu saja. Setelah kenyang juga terlelap kembali. Moana tidak mau jauh-jauh dari adiknya. Bahkan bilang kalau adiknya tidak boleh dibawa pulang ke Jogja.

Melati terharu. Dielusnya kepala bocah perempuan yang duduk di sebelahnya. Seorang psikolog anak mengatakan, bahwa anak bisa menjadi pintar itu ada waktunya sendiri. Anak usia dini harus jadi anak yang bahagia, bukan anak yang pintar. Karena yang berkembang pertama kali dari seorang anak adalah perasaannya. Kalau perasaannya bahagia, dia akan gampang menjadi anak yang cerdas.

Walaupun ia telah bercerai dari Akbar. Nyatanya Moana tidak kekurangan kasih sayang. Bu Rista sangat mencintai cucunya itu.

Akbar yang duduk di pojoka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
suka.sedih kalau diceritain lagi tentang ibunya Saga
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
jodohnya Ana siapa mb Lis??
goodnovel comment avatar
dvirullyana
abis ini Sah ... akbar sm tini yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status