Share

Part 119 Waktunya Pulang 2

Akbar pun tidak memungkiri ucapan laki-laki di hadapannya itu. Karena dia pun mengenal bagaimana Saga. Dia memang pendengar yang baik. Meski awalnya mungkin karena suaranya tidak berarti di tengah keluarganya. Namun hal itu akhirnya menjadi sisi positif yang sangat dibutuhkan dalam karir Saga yang sekarang. Akbar mendapatkan pelajaran penting, bahwa segala sesuatu tidak ada yang sia-sia.

Jam setengah sepuluh Akbar mengajak Moana dan Tini pulang. Gadis kecil yang telah mengantuk itu menurut.

Melati menciumi putrinya. "Besok ke sini lagi, ya. Adek masih di sini."

Moana mengangguk. "Iya, Ma."

Moana minta gendong pada papanya setelah bersalaman dengan semua orang yang ada di sana.

Akbar pamitan pada kerabat Saga dan Melati. Juga mempersilakan mereka singgah ke perkebunan besok sebelum kembali ke Jogja.

Sementara di rumah almarhumah Bu Ariani. Pak Norman sempat mendengar kedua mertuanya masih terjaga, meski waktu sudah menunjukkan jam dua belas malam.

"Apa dulu Ariani bahagia tinggal di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sedih banget itu setelah melahirkan LDM sama suami tapi ya mau gimana lagi
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
semoga .........
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
woke .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status