Share

Part 118 Waktunya Pulang 1

Waktu yang Hilang

- Waktunya Pulang

Akbar masih diam menunggu keputusan mamanya. Beberapa orang tetangga yang di undang, memperhatikan mobil Akbar yang berhenti di sebelah mobilnya suami Yuli. Mereka sempat saling berbisik.

Untung terhalang mobil itu, jadi tidak semua orang bisa melihatnya. Akbar paham perasaan sang mama. Butuh nyali besar untuk mampu berhadapan dengan keluarganya Bu Ariani. Perempuan yang selalu disakitinya selama ini.

"Kita pulang saja, Bar," ajak Bu Rista.

"Ini kesempatan kita bertemu dengan mereka, Ma. Moana dan Tini juga ada di dalam," bujuk Akbar sekali lagi. Walaupun nyalinya juga masih dipertanyakan. Keluarga besar Saga akhirnya bakal tahu kalau dirinya mantan suami Melati. Kakak dari Saga sendiri. Akbar juga butuh menata hati.

"Jangan sekarang. Suatu hari nanti saja, kita bisa pergi ke Jogja. Sambil nganterin Moana bertemu sama adiknya."

Akbar termenung sejenak mendengar keputusan sang mama.

"Baiklah, Ma." Akbar melajukan mobilnya lagi. Dia yang memahami pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
terbayang perasaan mbah kakung dan mbah putri.. hal.paling menyakitkan bagi orang tua adalah menemui anaknya dipusara sebelum mereka yg berasa disana
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
harusnya Bu Rista Dateng aja skalian minta maaf. toh keluarga Saga juga bakal memahami.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status