Adult Romance, terdapat konten 21+ harap hati-hati memilih bacaan. Tidak terima karena hidup miskin, Laura dijual oleh ibunya demi melunasi hutang kepada pria tua kaya raya. Laura yang pasrah mau saja dinikahkan dengan pria berumur 30 tahunan, yang selalu memakai topeng, tidak mau menunjukkan wajahnya pada Laura. Pria itu menyekolahkan Laura di tempat yang sangat bagus, membuat Laura mendapat banyak teman baru, bahkan Laura menjadi idaman para siswa. Di sekolah itu ada guru tampan dan seksi kesukaan para gadis dan guru muda. Guru itu selalu jutek pada Laura, hingga Laura bingung, apa kesalahannya. Hingga suatu hari, Laura tidak sengaja melihat suaminya melepas topengnya, dia sangat terkejut dengan identitas suaminya. Ternyata guru tampan dan jutek itu adalah suami Laura sendiri. Bagaimana Laura menghadapi suami tampan, seksi dan bucinnya itu di sekolah?
View More“Kenapa kamu murung begitu?” Suara berat seorang pria terdengar, Laura segera sadar dari lamunannya, lalu ia tersenyum pada pria yang sudah berstatus menjadi suaminya. Sebuah topeng melekat di wajah pria itu.
Demi melunasi semua hutangnya, ibu Laura menjualnya kepada seorang pria berusia tiga puluh tahun.
Laura yang baru saja menginjak usia tujuh belas tahun sempat menolak dan berontak, namun pada akhirnya Laura menyerah.
Saat itu Laura menangis tersedu-sedu, di dalam kamar apartemen.
Apartemen baru dengan harga yang fantastis, sekitar 60 sampai 70 miliar rupiah.
Laura diminta untuk tinggal di apartemen itu sampai tuan yang membelinya datang.
Akan tetapi, yang datang adalah seorang pria bertopeng. Pria itu mengatakan wajahnya sangat buruk. Karena itu, tidak ada seorang pun yang mau menikah dengannya.
Mereka pun menikah kecil-kecilan, secara rahasia dan sembunyi-sembunyi.
Suami Laura tidak menyentuh Laura sejak menikah, dia pun masih membebaskan Laura, jadi Laura masih bisa sekolah seperti biasa.
Saat itu, Noa mengenakan setelan hitam-hitam bersamaan dengan topeng putihnya.
“Ak-aku tidak murung kok, aku tersenyum, lihat ini!”
Noa terkekeh pelan, “haha, kamu lucu sekali, jelas-jelas aku melihatmu murung tadi.”
Saat menggunakan topeng, dengan tubuh seindah itu, Laura saja merasa bergairah. Terlepas bagaimana rupanya. Namun, Noa belum mau menyentuhnya, dia bilang belum saatnya.
Laura bukanlah gadis polos, dia tahu seberapa pahitnya kehidupan. Bahkan dia hampir saja kehilangan kesuciannya.
Ada seorang pria yang memberi hutang pada ibunya. Pria gila itu memaksa untuk tidur dengan Laura, tapi pria itu ketahuan istrinya, Laura terselamatkan.
Akan tetapi, kejadian itu tidak sekali dua kali. Cukup sering Laura masih bersyukur kesuciannya bisa terselamatkan.
Laura terkejut saat tangan dengan sarung tangan putih milik Noa meraih dagunya. Laura menatap topeng itu, dia tidak tahu bagaimana ekspresi Noa di dalam topeng.Apakah dia tersenyum? Atau malah mengejek Laura?
“Aku hanya berdebar-debar akan masuk ke sekolah, ada banyak ketakutan dalam diriku, aku gugup,” ucap Laura.
Tangan Noa beralih untuk mengusap rambut Laura pelan, “tidak perlu gugup, aku akan ada untuk menemanimu.”
Laura menatap Noa dengan tatapan bingungnya, apa maksudnya menemani? Bukankah Noa kerja di kantornya?
“Kamu cantik, istriku,” ucap Noa.
Entah mengapa, ucapan sederhana itu mampu membuat wajah Laura bersemu merah. Laura menjadi malu-malu karenanya.
“Jika suatu saat kamu melihat parasku, apakah kamu akan kecewa karena aku sangat jelek?” tanya Noa.
Bahkan suara Noa yang berat itu terdengar seksi, sangat merdu di telinga Laura.
Laura tersenyum kecil, “Tidak, kamu suamiku, sejelek apa pun kamu, aku akan menerimamu, lagi pula, aku tidak punya pilihan lain kan?”
Noa melepas tangannya dari dagu Laura.
“Kau benar, kau tidak punya pilihan, pergilah ke sekolah barumu, ada Satria yang mengantarmu ke sana dan mengurus segalanya. Ingatlah, kamu ini bebas, jangan mengatakan pada siapa pun jika kamu memiliki suami, apalagi jika mengatakan namaku di depan orang lain, anggap saja dirimu itu bebas. Kamu memiliki pacar lain juga terserah.”
“Tapi kenapa? Aku tidak malu kok, aku malah sangat bangga menjadi istrimu lagi pula aku tidak akan melirik lelaki lain!”
Noa mendengus. “Aku ini buruk rupa!”
“Aku tidak peduli!”
“Kamu keras kepala ya? Turuti saja perintahku, okay?”
Laura tersenyum kecil lalu menganggukkan kepalanya, “baiklah.”
Setelah itu Laura pergi. Dia memasuki mobil yang disiapkan Satria, pelayan yang mengawal dan menjadi supir pribadi Laura.
Namun, karena Satria belum datang, Laura sudah masuk terlebih dahulu.
Dari dalam mobil Laura bisa melihat Noa keluar, dengan masih mengenakan topeng, dia memasuki mobil lain.
Satria datang pada Noa, mengatakan entah apa padanya. Setelah Satria menganggukkan kepala beberapa kali, barulah kemudian berjalan menuju mobil Laura.
Satria tersenyum ramah pada Laura, “maaf saya terlambat, Nona – oh iya, saya diminta memanggil Anda ‘Nona’, dan bukan Nyonya, tidak masalah, kan?”
Laura menggeleng, “tidak kok, bahkan jika kamu memanggil Laura saja, aku tidak keberatan.”
“Tentu saja tidak mungkin, Nona adalah istri tuan saya, sudah sepatutnya saya menghormati Nona juga.”
“Oh iya, Kak Satria–”
“Panggil saja Satria, tidak perlu pakai kakak, jangan sungkan dengan saya.”
Laura terkekeh pelan, “Haha, baiklah, Satria. Boleh kah aku bertanya? Apakah Suamiku akan mengunjungi sekolah? Dia bilang akan menemaniku di sekolah.”
Satria terdiam sejenak. Namun, tidak lama kemudian dia terkekeh canggung, “mungkin maksudnya menemani di dalam hati?”
Laura mengernyitkan dahinya, “masa sih?”
“Ah, Nona tidak perlu memikirkan itu, Nona hanya perlu memikirkan sekolah saja.”
Satria adalah pria muda yang baik. Dia terlihat seperti berusia sekitar 20 tahunan atau lebih.
Mobil melaju di tengah hiruk-pikuk kota, hingga sampailah mereka pada sebuah bangunan besar nan mewah, VHS.
Varold High School, sekolah mewah terbesar di negara ini.
VHS adalah sekolah yang lengkap, memiliki berbagai tingkatan sekolah yang lengkap mulai dari tingkat balita hingga perguruan tinggi.
Dulu Laura sangat kagum dengan sekolah itu. Sekolah impiannya bahkan saat ayahnya masih ada.
Dia pikir pemiliknya adalah orang yang sangat kaya. Namun, sekolah itu masih milik keluarga suaminya.
Nama Suami Laura adalah Noa Stevanno Varold.
Laura pikir bisa melacak bagaimana rupa suaminya di internet, berhubung keluarga Varold sangat terkenal, sudah pasti informasi itu mudah didapat. Namun, tidak ada informasi apa pun, semuanya privasi.
Laura tidak tahu seburuk apakah rupanya hingga tidak ada wanita mana pun yang mau menikahinya. Karena setahu Laura, dengan harta dan kekuasaan, wanita mana pun akan mau menikahi pria buruk rupa. Apalagi tubuh suami Laura, itu sangat bagus.
Tubuh Noa tinggi, berotot, sangat sempurna.
Satria memasukkan mobilnya sampai pada parkir mobil.
Beberapa siswa minggir dan menatap kagum pada mobil mewah keluaran terbaru yang dinaiki Laura.
Laura yang tidak tahu tentang mobil menjadi khawatir. Kenapa mereka semua menatapnya seperti itu.
Laura keluar dari mobil setelah Satria membukakan pintu untuknya. Satria juga membawakan tas milik Laura.
Dia membawa Laura pergi ke ruang kepala sekolah.
Satria baru pergi setelah ada guru yang mengantar Laura datang.
“Kenalkan, aku Bu Meri, mulai sekarang, Kkmu akan menjadi bagian dari sekolah ini. Nona Laura. Selamat datang,” ucap Bu Meri.
“Terima kasih Bu Meri,” sahut Laura.
“Jangan sungkan, lewat sini, kelasmu ada disini.”
Mereka terus memasuki lorong, hingga sampai pada sebuah kelas.
Entah hanya perasaan Laura atau apa, tapi dia merasa ada yang aneh dengan Noa dan Satria, seperti ada yang disembunyikan.Laura tidak tahu saja, jika yang terjadi lebih dari itu, Noa bukan sekedar datang ke sekolah. Namun, lebih dari itu, sesuatu yang akan membuatnya terkejut bukan main.
..Selesai makan malam, Laura baru memberitahukan jika dia sedang hamil. Awalnya mereka semua bengong karena terkejut, tapi kemudian mereka mulai bersorak dan memberi selamat.Luke sangat senang karena dia akan menjadi seorang paman.Sejak itu, mereka memperlakukan Laura dengan baik, bahkan Minwoo membuatkan camilan dan minuman hangat di malam hari untuk Laura, kata dia camilan itu bagus untuk ibu hamil.Arga yang sudah merasa lebih baik kini mengatur beberapa jadwalnya dan jadwal Luke dan kawan-kawan agar bisa libur. Arga juga memutuskan untuk mengumumkan perilisan single terbaru untuk Luke dan kawan-kawan agar nilai saham tidak turun drastis.Dan benar saja, baru satu jam berita tersebut di rilis, saham perusahaan langsung naik pesat. Tentu saja masih ada oknum yang mengatakan perusahaan sengaja melakukan itu untuk mengubur berita buruk tentang keluarnya salah satu Artis.Malam itu juga Luke, Jihyun dan Doyon melakukan siaran langsung di ruang tengah, untuk meredakan kemarahan peng
. . Laura sangat bahagia saat dia sudah sampai di bandara incheon, saat itu ada orang-orang suruhan Arga yang datang menjemput Laura dan Noa. Melihat istrinya sangat bahagia membuat Noa tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum, Laura sangat manis dan menggemaskan. Kemarin, Laura yang merasa mual-mual dan sakit pergi mengajak Noa untuk periksa, karena tidak biasanya Laura sakit seperti itu. Setelah periksa baru ketahuan jika Laura sedang hamil. Mereka sangat bahagia, jadi sekarang, Laura ingin memberitahu saudaranya jika dia sedang hamil. Noa juga yakin Arga akan senang mendengar akan mendapat keponakan. Namun, setelah mereka sampai di apartemen Arga, semua kesenangan Laura menghilang begitu saja. karena ternyata Arga sedang sakit. Di apartemen itu ada Vicky, Luke, dan teman Luke yang bernama Minwoo. Luke menjelaskan jika Arga menjadi stress karena salah satu artis besar memilih memutuskan kontrak sepihak, namun yang disalahkan oleh penggemar artis tersebut adalah agensi dan
..Tidak biasanya Doyon si member paling muda, yang biasanya ceria dan dapat membuat orang lain tersenyum dengan tingkahnya yang random, kali ini dia sangat murung. Berkali-kali dia jatuh dan tidak konsentrasi saat latihan.Luke mengetahui itu dan dia sangat sedih melihat bocah itu, jadinya dia pergi membawa Doyon menjauh ke tempat sepi, yaitu atap gedung yang memiliki taman kecil dan tempat duduk.“Kamu kenapa Doyon? Kamu terlihat sangat murung hari ini, aku jadi khawatir denganmu” tanya Luke dengan nada yang lembut.Mendengar pertanyaan itu, entah kenapa air mata Doyon keluar begitu saja, jadi sebagai kakak yang baik, Luke memeluk bocah yang masih baru naik kelas satu SMA tersebut.“Kak... aku – hiks – capeekk, orangtuaku menuntut agar nilaiku selalu baik, jika tidak aku tidak boleh menjadi idol lagi, sementara aku suka menjadi idol, berada di panggung dan menghibur orang lain. Akan tetapi, saat aku melihat komentar-komentar buruk itu di internet, meski aku mencoba untuk mengabaika
..Beberapa bulan berlalu, Laura merasa tiap hari dia dan Noa malah semakin jauh.Laura sudah berkuliah di salah satu universitas terbaik di negara itu, dia bersemangat mengikuti semua kelas, membaca banyak buku yang berhubungan dengan mata kuliahnya. Bisa dibilang, Laura terlarut dalam aktifitas kuliahnya, termasuk nongkrong dengan teman-temannya.Hingga saat itu, beberapa bulan berlalu, Laura pun merasakannya.Saat itu Laura yang sendirian di rumah menunggu Noa pulang sambil scroll-scroll ponselnya, berselancar di dunia sosial media.Sampai kemudian postingan entah siapa menarik perhatian Laura.Itu adalah akun salah satu siswi di SMA lama Laura, yang memposting foto selfi dengan background Noa melepas kaos olah raga saat berkeringat selesai mengajar.Postingan tersebut entah bagaimana menjadi viral.Tubuh indah Noa menjadi perbincangan di kalangan netizen.Kira-kira seperti ini.‘Jika gurunya seperti itu, aku mau sekolah lagi!’‘Kenapa tidak ada guru seperti itu di sekolahku?’‘It
..Luke sangat bersemangat untuk pulang setelah mendapat chat dari Laura jika barangnya sudah sampai. Laura mengatakan Arga langsung membawanya ke dorm, Arga tidak bisa menunggu lama karena dia capek dan harus segera pergi ke apartemennya sendiri.Apartemen Arga itu masih satu gedung dengan apartemen Luke dan kawan-kawan yang dijadikan dorm. Hanya saja mungkin apartemen Luke lebih besar dan lebih banyak kamar. Arga yang memilihkan apartemen itu untuk Luke dan grupnya, agar bisa dekat dengan Arga juga, jadi Arga bisa memantau.Lagipula karena gedung apartemen dekat dengan gedung agensi, jadi hal itu bisa memudahkan juga. Mereka bisa berjalan kaki sekitar tiga puluh menit untuk sampai di agensi.“Wah itu dia!” teriak Doyon yang melihat paket milik Luke ada diatas meja ruang tengah.Luke dan kawan-kawan mengelilingi paket tersebut. Haru dengan sigap mencarikan gunting untuk membuka paket, kemudian memberikannya pada Luke. Dengan tidak sabaran Luke membuka paketnya, wajahnya menjadi lebi
..Hari-hari menjadi lebih santai akhir-akhir ini.Laura sudah resmi lulus SMA, namun dia sibuk mempersiapkan untuk berkuliah di salah satu unversitas terbaik di negara itu dengan jurusan managemen bisnis.Dave dan Lira memilih jurusan yang sama dengan Laura, sedangkan Ruby memilih jurusan lain yang sedang sesuai dengan minat dan bakatnya, yaitu tata boga. Memang sangat nyeleneh, teman-temannya saja heran kenapa Ruby tiba-tiba mengambil jurusan itu, tapi karena Ruby bersemangat, jadi mereka mendukung saja.Ethan juga memilih di universitas yang sama, hanya saja dia memilih jurusan yang berbeda, yaitu Sistem Informasi.Sedangkan Arga dan Vicky sudah pergi ke Korea Selatan, mereka diterima kuliah di SNU dengan jurusan yang sama, yaitu Bisnis administrasi. Mereka berangkan bersama Yonjun, sepupunya Vicky, jadi Noa hanya mengantar sampai bandara saja.Tidak bisa dipungkiri, Laura sedih juga karena Arga pergi, dia sudah menitip beberapa barang untuk saudara kembar Laura, yaitu Luke. Karen
“Kamu bisa mengejarnya jika kamu mau” ucap Vicky.Arga menoleh pada Vicky, “tidak Vic, aku sudah memilih denganmu.”“Kejar saja dia, aku tahu kamu lebih mencintainya kan? kamu hanya pura-pura baik padaku seakan sudah menerimaku tapi sebenarnya tidak, iya kan? kamu masih berharap pada Lira, pergilah jika memang benar!”...Hati Vicky hancur melihat Arga turun untuk menghampiri Lira.Dia tahu Arga lebih mencintai Lira, tapi tetap saja dia sakit hati. Mungkin itu lebih baik, cinta tidak akan bisa dipaksakan.Vicku ikut turun, rencananya dia mau pulang saja naik taxi atau mungkin minta antarkan Noa.Sementara itu Arga yang menghampiri Lira, dia meminta untuk bicara berdua dengan Lira saja. tapi Diana bersikeras semua orang harus mendengarnya. Jadi, terpaksa Arga mengatakannya di depan mereka semua.“Kenapa kamu kemari? Tidak, maksudku itu hak mu, aku tidak berhak untuk melarang tapi... seperti yang kau bilang, jika kita berjodoh nanti akan kembali lagi. Jadi untuk saat ini aku mau menja
..“Turunlah, kakakku dan Laura akan datang kemari, seperti permintaanmu, memangnya kenapa kamu mau mereka datang?”Arga membantu Vicky turun dari motor, kemudian melepaskan helm dari kepala Vicky, hal sederhana yang membuat Vicky makin berdebar-debar dan sulit melupakan Arga.Jika dia tidak mencintai Vicky, seharusnya tidak membuat Vicky semakin gila dan menyukainya.Arga memang jahat, tapi Vicky tidak komplain.“Aku ingin memiliki hubungan baik dengan kakakmu, terutama Laura karena aku sering berbuat jahat padanya” ucap Vicky.Arga mengangguk lalu mengusap kepala Vicky dengan lembut, “kamu anak yang baik, jangan berbuat bodoh seperti itu lagi ya?”Vicky mengangguk, “Oh iya, kamu yakin Laura tidak mengajak teman-temannya?” tanya Vicky.Arga menggeleng, “tentu tidak, untuk apa juga? Udah, ayo kita masuk.”Arga menarik tangan Vicky dengan lembut, mengajaknya pergi ke tempat pembelian tiket masuk.“Kita tunggu kakak di dalam saja, ayo!”Taman mawar adalah wista baru di pinggir kota yan
..“Hmm, ini enak sekali!”Laura tersenyum melihat suaminya lahap memakan masakannya, berupa mie goreng campur kubis.“Oh iya, kemarin kan aku pergi menemui Lira, ternyata dia sudah putus dengan Arga” ucap Laura.Noa buru-buru menelan makanannya lalu menatap Laura bingung, “sungguh? Kalau aku bertemu dengan Vicky saat –”“Apa?” hampir saja Laura berteriak kencang, tapi untungnya dia dapat menahan dirinya sendiri.“Aku sedang menemui Ferdi, temanku sekaligus sepupu jauh Vicky, maaf baru mengatakannya sekarang. aku tidak ingin menyembunyikan apapun darimu, Laura. Sebenarnya aku datang ke perkemahan, namun aku yang bodoh ini cemburu saat melihatmu tertawa bersama pria lain, yitu Ethan, aku sangat cemburu. Jadi aku memilih menemui Ferdi di club malam, aku hanya mengobrol dengannya lalu bertemu Vicky, kemudian aku mengantarnya pulang, sebagai mantan gurunya, aku hanya ingin menja
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments