. . Laura sangat bahagia saat dia sudah sampai di bandara incheon, saat itu ada orang-orang suruhan Arga yang datang menjemput Laura dan Noa. Melihat istrinya sangat bahagia membuat Noa tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum, Laura sangat manis dan menggemaskan. Kemarin, Laura yang merasa mual-mual dan sakit pergi mengajak Noa untuk periksa, karena tidak biasanya Laura sakit seperti itu. Setelah periksa baru ketahuan jika Laura sedang hamil. Mereka sangat bahagia, jadi sekarang, Laura ingin memberitahu saudaranya jika dia sedang hamil. Noa juga yakin Arga akan senang mendengar akan mendapat keponakan. Namun, setelah mereka sampai di apartemen Arga, semua kesenangan Laura menghilang begitu saja. karena ternyata Arga sedang sakit. Di apartemen itu ada Vicky, Luke, dan teman Luke yang bernama Minwoo. Luke menjelaskan jika Arga menjadi stress karena salah satu artis besar memilih memutuskan kontrak sepihak, namun yang disalahkan oleh penggemar artis tersebut adalah agensi dan
..Selesai makan malam, Laura baru memberitahukan jika dia sedang hamil. Awalnya mereka semua bengong karena terkejut, tapi kemudian mereka mulai bersorak dan memberi selamat.Luke sangat senang karena dia akan menjadi seorang paman.Sejak itu, mereka memperlakukan Laura dengan baik, bahkan Minwoo membuatkan camilan dan minuman hangat di malam hari untuk Laura, kata dia camilan itu bagus untuk ibu hamil.Arga yang sudah merasa lebih baik kini mengatur beberapa jadwalnya dan jadwal Luke dan kawan-kawan agar bisa libur. Arga juga memutuskan untuk mengumumkan perilisan single terbaru untuk Luke dan kawan-kawan agar nilai saham tidak turun drastis.Dan benar saja, baru satu jam berita tersebut di rilis, saham perusahaan langsung naik pesat. Tentu saja masih ada oknum yang mengatakan perusahaan sengaja melakukan itu untuk mengubur berita buruk tentang keluarnya salah satu Artis.Malam itu juga Luke, Jihyun dan Doyon melakukan siaran langsung di ruang tengah, untuk meredakan kemarahan peng
“Kenapa kamu murung begitu?” Suara berat seorang pria terdengar, Laura segera sadar dari lamunannya, lalu ia tersenyum pada pria yang sudah berstatus menjadi suaminya. Sebuah topeng melekat di wajah pria itu.Demi melunasi semua hutangnya, ibu Laura menjualnya kepada seorang pria berusia tiga puluh tahun.Laura yang baru saja menginjak usia tujuh belas tahun sempat menolak dan berontak, namun pada akhirnya Laura menyerah.Saat itu Laura menangis tersedu-sedu, di dalam kamar apartemen.Apartemen baru dengan harga yang fantastis, sekitar 60 sampai 70 miliar rupiah.Laura diminta untuk tinggal di apartemen itu sampai tuan yang membelinya datang.Akan tetapi, yang datang adalah seorang pria bertopeng. Pria itu mengatakan wajahnya sangat buruk. Karena itu, tidak ada seorang pun yang mau menikah dengannya.Mereka pun menikah kecil-kecilan, secara rahasia dan sembunyi-sembunyi.Suami Laura tidak menyentuh Laura sejak menikah, dia pun masih membebaskan Laura, jadi Laura masih bisa sekolah sep
Bu Meri membuka pintu kelas, sontak anak-anak yang tadinya ramai itu, kini menjadi sunyi. Semua mata tertuju pada Laura. Bisik-bisik tidak terelakkan.Laura gugup, mulai sekarang, tempat itu akan menjadi sekolahnya. Sekolah yang dulu ia impikan. Dibilang menyenangkan, tentu saja menyenangkan, dibilang sulit ... ya, sulit juga. Ada banyak orang yang ingin berkenalan dengan Laura, mulai dari perempuan hingga laki-laki. “Hai Laura! Aku Ruby, salam kenal! hehe, seneng deh akhirnya punya teman sebangku!” “Hai aku Dave, ketua kelas, jika kamu membutuhkan sesuatu katakan saja padaku, ya?” “Kamu cantik banget, merek skin carenya apa ya?” Akan tetapi, ada saja yang tidak menyukai Laura. Seperti Selyn dan teman-temannya, Laura juga tidak mengerti kenapa. Namun, mereka sepertinya terganggu dengan keberadaan Laura. Sebenarnya Laura tidak peduli juga dengan mereka mau membencinya atau apa, yang penting kan Laura tidak melakukan hal buruk pada mereka. Akan tetapi, bagaimana Laura tidak pe
Noa Stevanno Varold adalah putra hasil perselingkuhan tuan besar Varold. Namun karena istri sah tuan besar mandul, keluarga Varold sangat bahagia dengan adanya Noa.Mereka menjadikan Noa sebagai tuan muda yang sangat disayangi dan dimanja.Awalnya semua hal sangat indah bagi Noa. Dia memiliki fisik yang sempurna, paras yang rupawan, kecerdasan, kekuatan, kelincahan, kreatifitas, segalanya dia miliki.Hingga suatu saat istri kedua ayahnya, atau ibu kandung Noa tiba-tiba diceraikan begitu saja. Karena istri pertama yang mandul itu tiba-tiba mengandung.Ayah Noa mengatakan hal paling menyakitkan bagi ibu dan Noa.“Jika bukan karena wajah cantikmu, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang setelah melahirkan dan memiliki anak, kamu menjadi gemuk dan tidak merawat diri. Aku lebih mencintai istri pertamaku yang jauh lebih cantik darimu.”Perkataan itu hingga Noa dewasa terus melekat dalam benaknya, membuat dia membenci ayah kandungnya.Akan tetapi, orangtua ayahnya, atau kakek-neneknya menyayangi
Laura tidak tahu harus bereaksi seperti apa, dia senang, sangat senang malah, saat Noa memuji masakannya. Waktu itu Laura merasa dia sudah satu langkah lebih dekat menjadi istri yang baik, meski yang dia lakukan hanya memasak.Namun, yang membuat Laura bimbang adalah, dia harus memasak setiap hari untuk Noa. Dia sudah meminta pelayan untuk tidak memasak lagi, meski itu saat sarapan.Bukannya Laura tidak mau, tapi dia cemas, banyak hal yang dia takutkan. Bagaimana jika dia tidak bisa bangun pagi untuk memasak? Bagaimana jika masakannya tidak sesuai selera Noa lagi? Bagaimana jika Laura terlambat memasak lalu Noa marah?Laura sangat cemas.Selain itu, yang membuat Laura semakin cemas adalah, Noa mengatakan dia akan menyentuh Laura malam ini. Itulah kenapa Laura saat ini sudah bersiap-siap, dia memakai gaun tidur yang cantik. Dia bahkan mandi lagi agar bau bawang dan asap tidak menempel di tubuhnya.Laura berdebar-debar, ada rasa cemas, ada rasa takut, ada pula rasa tidak sabar, yang pas
Laura merasa sangat bahagia, saat dia bangun di pagi hari, Noa ternyata tidur disisinya, memeluknya erat.Walaupun Laura merasa bingung, kenapa Noa masih saja memakai topeng saat tidur? Topeng itu bahkan tidak bergeser sedikit pun.Sebenarnya Laura sedih, dengan Noa tidak mau memperlihatkan wajahnya. Entah itu baik atau buruk, Laura akan mencoba untuk menerimanya. Dengan Noa tidak mau menunjukkan pada Laura, membuat Laura merasa Noa masih belum mempercayainya.Tidak aneh sih, mungkin Noa masih menganggap Laura orang asing baginya, jadi Noa masih belum percaya.Karena Noa tertidur, Laura memiliki keinginan untuk membuka topeng itu. Namun, Laura tidak ingin mengkhianati kepercayaan Noa sedikit pun, jadi dia mengurungkan niatnya tersebut.Akan tetapi, Laura tidak bisa berhenti memandangi wajah tampan Noa. Yah, walaupun tampan karena Noa menggunakan topeng, apapun itu, Noa tetap tampan bagi Laura.Takut-takut, Laura menundukkan tubuhnya, untuk mendekati wajah Noa, kemudian mengecup bibir
“Sayang, mau jalan-jalan?” tanya Noa tiba-tiba, saat itu Laura sedang mengeringkan rambutnya dengan hairdryer, menoleh pada suaminya sambil menatap penuh antusias. “Jalan-jalan ke mana?” Noa mengedikkan bahunya, “entah, kamu maunya ke mana?” Laura terlihat berpikir sejenak, “aku sebenarnya tidak terlalu mengenal sekitar sini, tapi aku suka ke taman atau ke pantai,” ucap Laura antusias. Bibir Noa membentuk senyuman tipis, “kalau begitu kita ke pantai, aku memiliki villa dengan pantai pribadi, ada yacht kecil juga di depannya jika kamu ingin menaikinya, tapi, kamu sudah baikan? Maksudku, tidak sakit lagi?” Laura mengangguk pelan, “tidak terlalu sakit kok, lagi pula kita ke sana kan naik mobil” ucap Laura, masih saja antusias. Noa gemas melihat istri kecilnya tersenyum lebar seperti itu, dia terlihat bahagia hanya karena hal sederhana. “Kalau begitu aku akan siap-siap ya, kamu bawa apa yang dibutuhkan, jika tidak ada kau bisa mengatakannya padaku” kata Noa, dia kemudian berdi
..Selesai makan malam, Laura baru memberitahukan jika dia sedang hamil. Awalnya mereka semua bengong karena terkejut, tapi kemudian mereka mulai bersorak dan memberi selamat.Luke sangat senang karena dia akan menjadi seorang paman.Sejak itu, mereka memperlakukan Laura dengan baik, bahkan Minwoo membuatkan camilan dan minuman hangat di malam hari untuk Laura, kata dia camilan itu bagus untuk ibu hamil.Arga yang sudah merasa lebih baik kini mengatur beberapa jadwalnya dan jadwal Luke dan kawan-kawan agar bisa libur. Arga juga memutuskan untuk mengumumkan perilisan single terbaru untuk Luke dan kawan-kawan agar nilai saham tidak turun drastis.Dan benar saja, baru satu jam berita tersebut di rilis, saham perusahaan langsung naik pesat. Tentu saja masih ada oknum yang mengatakan perusahaan sengaja melakukan itu untuk mengubur berita buruk tentang keluarnya salah satu Artis.Malam itu juga Luke, Jihyun dan Doyon melakukan siaran langsung di ruang tengah, untuk meredakan kemarahan peng
. . Laura sangat bahagia saat dia sudah sampai di bandara incheon, saat itu ada orang-orang suruhan Arga yang datang menjemput Laura dan Noa. Melihat istrinya sangat bahagia membuat Noa tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum, Laura sangat manis dan menggemaskan. Kemarin, Laura yang merasa mual-mual dan sakit pergi mengajak Noa untuk periksa, karena tidak biasanya Laura sakit seperti itu. Setelah periksa baru ketahuan jika Laura sedang hamil. Mereka sangat bahagia, jadi sekarang, Laura ingin memberitahu saudaranya jika dia sedang hamil. Noa juga yakin Arga akan senang mendengar akan mendapat keponakan. Namun, setelah mereka sampai di apartemen Arga, semua kesenangan Laura menghilang begitu saja. karena ternyata Arga sedang sakit. Di apartemen itu ada Vicky, Luke, dan teman Luke yang bernama Minwoo. Luke menjelaskan jika Arga menjadi stress karena salah satu artis besar memilih memutuskan kontrak sepihak, namun yang disalahkan oleh penggemar artis tersebut adalah agensi dan
..Tidak biasanya Doyon si member paling muda, yang biasanya ceria dan dapat membuat orang lain tersenyum dengan tingkahnya yang random, kali ini dia sangat murung. Berkali-kali dia jatuh dan tidak konsentrasi saat latihan.Luke mengetahui itu dan dia sangat sedih melihat bocah itu, jadinya dia pergi membawa Doyon menjauh ke tempat sepi, yaitu atap gedung yang memiliki taman kecil dan tempat duduk.“Kamu kenapa Doyon? Kamu terlihat sangat murung hari ini, aku jadi khawatir denganmu” tanya Luke dengan nada yang lembut.Mendengar pertanyaan itu, entah kenapa air mata Doyon keluar begitu saja, jadi sebagai kakak yang baik, Luke memeluk bocah yang masih baru naik kelas satu SMA tersebut.“Kak... aku – hiks – capeekk, orangtuaku menuntut agar nilaiku selalu baik, jika tidak aku tidak boleh menjadi idol lagi, sementara aku suka menjadi idol, berada di panggung dan menghibur orang lain. Akan tetapi, saat aku melihat komentar-komentar buruk itu di internet, meski aku mencoba untuk mengabaika
..Beberapa bulan berlalu, Laura merasa tiap hari dia dan Noa malah semakin jauh.Laura sudah berkuliah di salah satu universitas terbaik di negara itu, dia bersemangat mengikuti semua kelas, membaca banyak buku yang berhubungan dengan mata kuliahnya. Bisa dibilang, Laura terlarut dalam aktifitas kuliahnya, termasuk nongkrong dengan teman-temannya.Hingga saat itu, beberapa bulan berlalu, Laura pun merasakannya.Saat itu Laura yang sendirian di rumah menunggu Noa pulang sambil scroll-scroll ponselnya, berselancar di dunia sosial media.Sampai kemudian postingan entah siapa menarik perhatian Laura.Itu adalah akun salah satu siswi di SMA lama Laura, yang memposting foto selfi dengan background Noa melepas kaos olah raga saat berkeringat selesai mengajar.Postingan tersebut entah bagaimana menjadi viral.Tubuh indah Noa menjadi perbincangan di kalangan netizen.Kira-kira seperti ini.‘Jika gurunya seperti itu, aku mau sekolah lagi!’‘Kenapa tidak ada guru seperti itu di sekolahku?’‘It
..Luke sangat bersemangat untuk pulang setelah mendapat chat dari Laura jika barangnya sudah sampai. Laura mengatakan Arga langsung membawanya ke dorm, Arga tidak bisa menunggu lama karena dia capek dan harus segera pergi ke apartemennya sendiri.Apartemen Arga itu masih satu gedung dengan apartemen Luke dan kawan-kawan yang dijadikan dorm. Hanya saja mungkin apartemen Luke lebih besar dan lebih banyak kamar. Arga yang memilihkan apartemen itu untuk Luke dan grupnya, agar bisa dekat dengan Arga juga, jadi Arga bisa memantau.Lagipula karena gedung apartemen dekat dengan gedung agensi, jadi hal itu bisa memudahkan juga. Mereka bisa berjalan kaki sekitar tiga puluh menit untuk sampai di agensi.“Wah itu dia!” teriak Doyon yang melihat paket milik Luke ada diatas meja ruang tengah.Luke dan kawan-kawan mengelilingi paket tersebut. Haru dengan sigap mencarikan gunting untuk membuka paket, kemudian memberikannya pada Luke. Dengan tidak sabaran Luke membuka paketnya, wajahnya menjadi lebi
..Hari-hari menjadi lebih santai akhir-akhir ini.Laura sudah resmi lulus SMA, namun dia sibuk mempersiapkan untuk berkuliah di salah satu unversitas terbaik di negara itu dengan jurusan managemen bisnis.Dave dan Lira memilih jurusan yang sama dengan Laura, sedangkan Ruby memilih jurusan lain yang sedang sesuai dengan minat dan bakatnya, yaitu tata boga. Memang sangat nyeleneh, teman-temannya saja heran kenapa Ruby tiba-tiba mengambil jurusan itu, tapi karena Ruby bersemangat, jadi mereka mendukung saja.Ethan juga memilih di universitas yang sama, hanya saja dia memilih jurusan yang berbeda, yaitu Sistem Informasi.Sedangkan Arga dan Vicky sudah pergi ke Korea Selatan, mereka diterima kuliah di SNU dengan jurusan yang sama, yaitu Bisnis administrasi. Mereka berangkan bersama Yonjun, sepupunya Vicky, jadi Noa hanya mengantar sampai bandara saja.Tidak bisa dipungkiri, Laura sedih juga karena Arga pergi, dia sudah menitip beberapa barang untuk saudara kembar Laura, yaitu Luke. Karen
“Kamu bisa mengejarnya jika kamu mau” ucap Vicky.Arga menoleh pada Vicky, “tidak Vic, aku sudah memilih denganmu.”“Kejar saja dia, aku tahu kamu lebih mencintainya kan? kamu hanya pura-pura baik padaku seakan sudah menerimaku tapi sebenarnya tidak, iya kan? kamu masih berharap pada Lira, pergilah jika memang benar!”...Hati Vicky hancur melihat Arga turun untuk menghampiri Lira.Dia tahu Arga lebih mencintai Lira, tapi tetap saja dia sakit hati. Mungkin itu lebih baik, cinta tidak akan bisa dipaksakan.Vicku ikut turun, rencananya dia mau pulang saja naik taxi atau mungkin minta antarkan Noa.Sementara itu Arga yang menghampiri Lira, dia meminta untuk bicara berdua dengan Lira saja. tapi Diana bersikeras semua orang harus mendengarnya. Jadi, terpaksa Arga mengatakannya di depan mereka semua.“Kenapa kamu kemari? Tidak, maksudku itu hak mu, aku tidak berhak untuk melarang tapi... seperti yang kau bilang, jika kita berjodoh nanti akan kembali lagi. Jadi untuk saat ini aku mau menja
..“Turunlah, kakakku dan Laura akan datang kemari, seperti permintaanmu, memangnya kenapa kamu mau mereka datang?”Arga membantu Vicky turun dari motor, kemudian melepaskan helm dari kepala Vicky, hal sederhana yang membuat Vicky makin berdebar-debar dan sulit melupakan Arga.Jika dia tidak mencintai Vicky, seharusnya tidak membuat Vicky semakin gila dan menyukainya.Arga memang jahat, tapi Vicky tidak komplain.“Aku ingin memiliki hubungan baik dengan kakakmu, terutama Laura karena aku sering berbuat jahat padanya” ucap Vicky.Arga mengangguk lalu mengusap kepala Vicky dengan lembut, “kamu anak yang baik, jangan berbuat bodoh seperti itu lagi ya?”Vicky mengangguk, “Oh iya, kamu yakin Laura tidak mengajak teman-temannya?” tanya Vicky.Arga menggeleng, “tentu tidak, untuk apa juga? Udah, ayo kita masuk.”Arga menarik tangan Vicky dengan lembut, mengajaknya pergi ke tempat pembelian tiket masuk.“Kita tunggu kakak di dalam saja, ayo!”Taman mawar adalah wista baru di pinggir kota yan
..“Hmm, ini enak sekali!”Laura tersenyum melihat suaminya lahap memakan masakannya, berupa mie goreng campur kubis.“Oh iya, kemarin kan aku pergi menemui Lira, ternyata dia sudah putus dengan Arga” ucap Laura.Noa buru-buru menelan makanannya lalu menatap Laura bingung, “sungguh? Kalau aku bertemu dengan Vicky saat –”“Apa?” hampir saja Laura berteriak kencang, tapi untungnya dia dapat menahan dirinya sendiri.“Aku sedang menemui Ferdi, temanku sekaligus sepupu jauh Vicky, maaf baru mengatakannya sekarang. aku tidak ingin menyembunyikan apapun darimu, Laura. Sebenarnya aku datang ke perkemahan, namun aku yang bodoh ini cemburu saat melihatmu tertawa bersama pria lain, yitu Ethan, aku sangat cemburu. Jadi aku memilih menemui Ferdi di club malam, aku hanya mengobrol dengannya lalu bertemu Vicky, kemudian aku mengantarnya pulang, sebagai mantan gurunya, aku hanya ingin menja