Share

Part 106 Seandainya Saja 1

Waktu yang Hilang

- Seandainya Saja

Mobil hitam berhenti di halaman, tepat di depan garasi. Seorang wanita turun dan tersenyum pada Bu Rista yang berdiri di teras.

"Assalamu'alaikum, Jeng Rista," sapa wanita itu seraya melangkah menghampiri sahabat baiknya.

"Wa'alaikumsalam," jawab Bu Rista merasa sangat surprise kedatangan rekan yang sudah lama tidak bertemu. Tepatnya sejak peristiwa pergaduhan dan terbongkarnya tentang Nara kala itu.

Setelahnya mereka tidak pernah saling bertemu. Hanya sesekali bertanya kabar lewat telepon. Itu pun sangat jarang.

Dua wanita itu saling berpelukan. "Apa kabar, Jeng Rista? Kamu tampak sangat kurusan sekarang." Setelah memeluk teman baiknya, Bu Yahya memperhatikan raga Bu Rista yang terlihat sangat ringkih dan terlihat tambah tua.

Padahal selama ini, di antara rekan-rekan satu geng mereka, Bu Rista-lah yang selalu jadi pusat perhatian. Gaunnya selalu up to date, perhiasan lengkap, semua yang menempel di raganya barang-barang mahal dan branded. Sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bu rista nanyain sindinaja emang niat mau jodohin akbar
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
akhirnya bisa marathon juga... gimana klo Sindy dijodohin sama Akbar y. biar Bu Yahya n Bu Rista bisa besanan.
goodnovel comment avatar
Barra
Sindi sana Akbar aja mbk Lis ha...hh....ha......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status