Share

Bab. 61

"Gila, adem banget, nih rumah." Bu Nur mengempaskan tubuhnya di atas ranjang yang sudah dilengkapi kasur ukuran dua, dalam salah satu kamar di rumah Tika.

Rumah dua lantai yang baru sempat kakak kandung Ahmad itu tinggali beberapa bulan, setelah rumah utama yang menciptakan banyak luka dijualnya. Tak cukup sampai di situ, ternyata bayang tentang trauma dan masa lalu kelam yang masih mengusik pikiran, membuat Tika mengambil langkah besar untuk meninggalkan Bandung, dan semua aset-asetnya yang tersisa.

Tanpa diketahuinya, lewat perantara Ahmad, rumah itu kini justru ditinggali mantan mertua dan adik ipar yang sebenarnya belum sepenuhnya mampu Tika maafkan.

"Iya. Aku aja nggak nyangka A Ahmad bakal ngontrakin rumah bekas kakaknya. Mana dikasih harga murah lengkap dengan isinya!" Berbinar-binar mata Dini menatap sekeliling rumah beserta isinya yang tak sempat Tika bawa semua, karena di Cianjur sana, semua fasilitas sudah lengkap disediakan Nek Euis dalam rumah besar yang hanya dia dan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status