Share

Bab. 67

"Panggil si Dini ke sini!" titah Tika setelahnya. Setidaknya dia harus mendengar dari sudut pandang lain, sebelum mulai melepas sang adik menjalani hidupnya sendiri.

Ahmad tak membantah, lelaki itu menurut. Dia berjalan keluar, dan kembali dengan Dini di sisi.

"Udah berapa bulan usia kandungan kamu?" tanya Tika bahkan sebelum Dini sempat mendaratkan bokongnya.

"Se-sembilan belas minggu, Teh." Takut-takut Dini menjawab.

Tika memalingkan muka, dia menggeleng tak habis pikir dengan pengakuan iparnya.

"Jadi, kamu nikahin dia setelah hamil?" Pertanyaan itu kini Tika peruntukan pada Ahmad. "Nggak kasian kamu sama Ibu, Bapak dan Abah, Mad? Nggak kasian kamu sama teteh terus Nini? Saat kamu ngelakuin dosa dengan hamilin si Dini kita semua juga kebagian dosanya, Mad. Dosa karena dinilai nggak mengingatkan sanak-saudara akan bahayanya zina!"

Ahmad terbungkam. Kedua tangannya terkepal di atas paha.

"Ah, udahlah. Toh, setan nggak pernah pandang bulu, kalau mau ngerayu. Salah teteh yang kurang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
ahmad kampret jdi adik bukannya dengar kata kakak malah ngelawan berasa mau nyekik aku rasanya
goodnovel comment avatar
sudu garfu
lanjut...semangat Thor......
goodnovel comment avatar
Ashalina Naladhipa
Lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status