공유

Bab. 64

Hari ini, bertepatan dengan tanggal dua puluh April. Hanya selisih beberapa hari dari waktu yang diperkirakan bidan, Tika akan segera melahirkan.

Ditemani Nek Euis dan salah satu asisten rumah tangga yang sudah dekat dengan Tika yaitu Marni. Sejak subuh tadi mereka sudah membawa berbagai perlengkapan persalinan ke Klinik Bersalin Bidan Weni.

Memang tak mudah ada di posisinya sekarang, melahirkan tanpa didampingi seorang suami setelah melewati pasang-surut kehidupan seorang diri.

Bahkan Ahmad yang menjadi satu-satunya tumpuan sebagai seorang adik yang seharusnya bisa diandalkan justru tak ada di sampingnya kini.

Namun, Tika cukup kuat sampai akhirnya ada di titik ini. Hanya Tuhan tempatnya mengadu, hanya sajadah tempatnya menumpahkan tangis.

Ketika nyerinya kontraksi bercampur dengan kecamuk perasaan dalam diri, perempuan dalam balutan daster dan kerudung instan itu hanya bisa menggumamkan takbir dan istigfar.

"Kuat, nyak, Geulis! Bismillah cing lungsur-langsar. (Kuat, ya, cantik
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status