Share

BAB 164. Cukup sudah untuk masa duka.

Mamah Atik akhirnya menceritakan kalau mereka korban tabrak lari mobil truk. Mamah Atik dan bpak hendak nyebrang menuju mobil yang mereka parkir sewaktu pulang dari acara nikahan Wira kemarin.. Mamah Atik di dorong bapak sampai jatuh ke parit sedang bapak tertabrak mobil dan terlempar jauh.

Dalam perjalanan ke rumah sakit bapak masih sadar dan terus saja mengucapkan kalimat tahlil. Mamah Atik di mobil ambulance tidak pingsan jadi tahu.

Mas Danu sudah ikhlas dia tidak mau mencari tahu siapa yang sudah tega main kabur saja, sudah jadi suratan takdir bapak. Mas Danu berkeyakinan bahwa bapak meninggal dengan cara yang baik.

“Bapak juga orang baik, Mah. Aku pun tidak menyangka akan bertemu dan bersama Bapak dalam waktu satu tahun terakhir ini.”

Ada suara mobil berdatangan ternyata taxi online. Terlihat dari jendela kamar Mamah Atik rombongan yang datang ke sini.

“Mereka anak-anak Mamah.” Aku mengangguk mengerti. Aku dan Mas Danu keluar menyambut mereka. Benar mereka saudara tiri Mas Danu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status