Share

BAB 135. Mulut comberan.

Aku buru-buru masuk rumah dan kukunci pintu belakang. Lari ke depan memberi tahu di mana harus meletakkan.

Tidak lama kemudian datang lagi mobil truk mengangkut batu bata.

Baru mobil yang mengangkut bahan bangunan saja semua orang sudah kepo apalagi geng ibu-ibu julid mereka langsung berkumpul di teras depan rumah ibu ada juga yang di teras belakang rumah yang dekat dengan dapurku.

Bahan bangunan ini sumbangan dari bapak Mas Danu. Semalam kami berbicara tentang rencana mau renovasi rumah, jadi bapak mertua dengan senang hati mau membantu. Aku kira hanya beberapa saja ternyata sebanyak ini.

Bapak kaget saat mendengar cerita Mas Danu tentang kelakuan ibu dan keluarganya. Tentang Mas Danu yang tidak di sekolahkan dan harus bekerja siang malam. Hasil kebun juga dimakan semua oleh ibu. Setahu bapak ibu itu orang baik. Jadi dia begitu yakin menitipkan Mas Danu padanya.

Tentang uang yang dikirimkan dari dulu yang tidak sampai ke Mas Danu, kalau ditotal sudah lebih dari 150 juta rupiah karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status