Share

72. Mantan Istriku Hamil

"Kikan, kamu ... aku minta maaf soal..." aku tak sanggup meneruskan kalimat ini. Kikan masih terdiam setelah menerima telepon dari Dewi. Kabar Dewi hamil tentu saja membuatku syok, apalagi Kikan. Kami baru saja memulai untuk menjalani rumah tangga seperti rumah tangga orang lain, tetapi sudah ada saja ujian yang datang menghampiri.

"Kita bicara setelah kita membersihkan diri yuk!" Aku pun turun dari ranjang. Aku juga membantu Kikan untuk turun dan berjalan ke kamar mandi.

"Mas, aku gak akan kamu tinggalin'kan?" rasanya aku ditampar begitu keras mendengar pertanyaan dari istriku. Kami sudah selesai bersih-bersih dan memakai pakaian lengkap lagi.

"Siapa yang mau ninggalin kamu, Kikan?" jawabku yakin. Ya, tentu saja aku yakin karena aku memang sudah sangat mencintai Kikan. Bahkan dari sejak awal Kikan punya masalah dengan suaminya.

"Kita akan bicarakan baik ya gimana masalah ini ya? Aku lapar. Kita makan ya." Kikan mengangguk. Ini sudah jam satu siang dan perutku sejak tadi berbunyi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status