Share

79. Bau Badan

"Sayang, kenapa? Muka kamu pucat banget. Kamu sakit?" tanya Batara saat melihat istrinya kembali meringkuk di balik selimut setelah solat subuh. Pria itu menaruh punggung tangannya di kening Kikan dan merasakan suhu tubuh istrinya hangat.

"Lemes, Mas, masuk angin kayaknya. Udah lama badannya gak diajak lembur. Ini sekalinya lembur, malah langsung masuk angin."

"Aku kerokin ya. Tunggu, aku ambil minyak gosok di belakang." Batara menaruh pecinya di gantungan, lalu ia bergegas keluar kamar. Pria itu kembali lagi dengan minyak gosok dan juga air putih hangat di tangannya.

"Sini, bangun dulu!" Batara membantu Kikan untuk duduk.

"Kerokan loh, Mas, jangan malah nanti yang lain. Istrinya beneran gak enak badan ini ya." Batara tertawa mendengar curahan hati istrinya.

"Iya, Cantik, Sayangku, aku cuma kerokin aja, kecuali kalau nanti di pertengahan jalan ia berubah pikiran." Kikan berdecak sebal, tetapi sang Suami terlanjur mengangkat baju di bagian punggung, lalu mulai mengoleskan minyak goso
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nunnn
selamat ya kikann... akhirnyaaa... smg ibunya dewi bisa nasehatin anaknya tuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status