Share

86. Calon Istri

"Oh, iya, maaf saya gak ngenalin Tante."

"Gak papa, Kikan. Kamu hamil juga? Masih punya bayi udah hamil lagi? Wah, udah gede juga. Udah berapa bulan? Cepet ya. Waktu sama Galih kayaknya lama, yang subur malah pembantu kamu ha ha ha... udah berapa bulan hamilnya?"

"Lima mau enam kayaknya Tante." Wajah Bu Kikan terlihat sangat tidak nyaman.

"Oh, iya, ini bayinya Felix dari mantan pembantu kamu itu. Tahu kan?"

"Tante, saya ijin ke kamar mandi dulu ya. " Bu Kikan segera beranjak dari duduknya. Dengan gerakan tangan meminta suaminya mengikutinya.

Sampai akhirnya nomor Bu Kikan dipanggil, wanita itu tidak duduk di dekat kami lagi. Apa maksud ucapan mamanya Felix? Bu Kikan tahu apa?

Selesai dari rumah sakit, kami langsung pulang. Gama tertidur sepanjang jalan. Ia hanya bangun saat mobil berhenti saat macet di jalan tadi.

"Gama kamu taruh di box-nya, setelah itu kamu ke dapur bantu bibik siapkan makanan untuk tamu Felix malam ini."

"Baik, Nyonya. Mau mantu lagi ya, Nyonya." Bu Resti menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status