Share

89. Kejutan untuk Kikan

"Happy?" Batara tersenyum pada wanita yang kini sedang mengandung buah cinta mereka. Pria itu mengungkung Kikan dari belakang dengan kedua tangan berpegangan pada pagar penyangga balkon. Kikan berbalik, bergantian kini dirinya yang mengalungkan tangan di leher suaminya.

"Kenapa baru kali ini ajak saya ke sini?" wajahnya dibuat cemberut.

"Pertama karena kamu sibuk dan yang kedua, villa ini baru lunas." Batara tersenyum lebar di saat kening Kikan mengerut dalam. Pria itu mengambil map bening dari atas meja kecil yang ada di balkon.

"Hadiah untuk wanita yang sudah berjuang begitu hebat tetap di sampingku, meskipun ujian tidak kunjung berhenti datang. Terima kasih Sayang. Ini villa aku beli sebagai hadiah untuk ibu dari anak-anakku." Kikan tidak kuasa menahan tangisnya. Dengan kedua tangan yang menutup mulut karena tidak percaya, air matanya merembes di pipi.

"Mas, apa lagi ini?"

"Hadiah untuk kamu. Ini sudah atas nama kamu. Ada teman yang jual butuh dan boleh aku bayar enam kali ha h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status