Share

71. Check in

"Pusing ya?" tanya Kikan dengan seringainya. Aku mengangguk lemah tak berdaya. Bisa-bisa udah mau sampai finish, anak-anak malah bangun. Gimana aku gak str3s? Kalian pernah begini kan? Pasti tahu rasanya dan sejak tadi Kikan hanya senyam-senyum saja seperti meledekku.

Rambut kamu sama-sama basah, tetapi basah yang sia-sia. Maura dan Baim tidak mau tidur di kamar mereka. Malah jadi pindah tidur di kamarku dan Kikan. Aku sampai tidak bisa tidur karena menunggu anak-anak pulas, tetapi saat aku memindahkan mereka, baru juga aku menutup pintu kamar, dua anakku sudah bangun lagi dan minta pindah lagi.

"Perasaan tadi kita tidur di kamar papa deh, kenapa udah di kamar kita ya, Dek? Ayo, kita pindah ke kamar papa dan bunda lagi. Enak saja papa dan bunda mau berduaan tanpa anak!" Aku mendengar gerutuan Baim saat dengan mata kantuknya, berjalan menggandeng Maura kembali ke kamarku. Hingga akhirnya aku menyerah dan tidur. Tidur ayam yang tidak pulas.

"Bunda masakannya enak," puji Maura saat men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status