Share

Bab 72

Persahabatan yang ternoda.

***

Hari berganti bulan ....

Kehamilan Naomi semakin membesar. Sedangkan kehidupan Layla mulai berjalan normal. Usaha kecilnya membuahkan hasil, berkat rasa sabar yang ia tanam.

Tetangga perlahan menerima Layla, dan melupakan pandangan masa lalunya yang kelam.

"Maafkan saya, Layla! Dulu saya sering menyindirmu ketika ada yang ingin berbelanja di sini," ucap Hani, tetangga Layla.

"Tidak apa-apa, Mbak. Lupakan saja!"

Layla tersenyum senang. Kini penderitaannya sudah berkurang, bahkan setiap hari tokonya ramai pembeli.

Di sisi lain, kehidupan Irfan dan Adelia pun semakin membaik. Irfan mulai bisa mencintai Adelia, walau belum sepenuhnya.

"Mas, aku sudah telat datang bulan," ujar Adelia.

"Benarkah, sayang? Sebaiknya nanti sore kita periksa ke Dokter Naomi."

Adelia mengangguk kegirangan.

Takdir memang tak ada yang tahu, kini dua laki-laki yang pernah mencintai Layla sudah bahagia dengan kehidupannya masing-masing.

Layla sudah banyak belajar dari kemalangan hidup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status