Serial Two Times mengisahkan beberapa orang yang kembali ke masa lalu dan berusaha merubah hal yang sudah seharusnya terjadi di masa lalu mereka. Bisakah mereka merubah peristiwa yang sudah seharusnya terjadi? dan bagaimana mereka bisa menyelesaikan semua hal yang terjadi dimasa lalu? Two Times berusaha mengangkat tema dengan bergenre romance, fantasi, dan perjalanan waktu yang bisa membuat para pembaca penasaran dan ingin tahu bagaimana akhir dari setiap kisahnya. Ingin tahu bagaimana kisah-kisahnya? ikuti terus setiap kisahnya di serial Two Times! Selamat Membaca
View More- Prolog -
Kisah tentang dua orang wanita yang memiliki wajah dan profesi yang sama namun hidup di tahun yang berbeda ( 1996 dan 2020 ) dan tiba-tiba sesuatu hal diluar nalar terjadi kepada mereka yang menjadikan keduanya bertukar posisi di tahun yang tidak semestinya, menjadikan mereka harus bertahan dan membiasakan diri di kehidupan yang bukan seharusnya, apakah mereka dapat kembali di tahun mereka yang semestinya bermula, ataukah tetap melanjutkan di tahun yang tidak semestinya?
Apakah kalian percaya dengan adanya "Doppelganger?"Aku sendiripun semula tidak percaya dengan yang namanya "doppelganger" atau apapun itu, sampai suatu hari aku pun menyadari bahwa hal tersebut adalah hal yang nyata dan benar adanya, karena aku sendiri adalah orang yang mengalaminya..
- Perkenalan -
Aku adalah seorang tenaga medis yang bekerja disalah satu rumah sakit pendidikan tertua di salah satu kota di negara Ini. Aku sangat menyukai profesi ini yang lebih tepatnya profesiku adalah seorang dokter, yang lebih membuatku bahagia adalah saat ini aku telah menikah dengan seorang laki-laki yang sangat mencintaiku dimana dia adalah teman masa kecilku yang juga berprofesi sebagai seorang dokter dan saat ini ia bekerja di RS yang sama denganku.
Aku juga telah dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat lucu dan menggemaskan, dan tahun ini adalah tahun dimana ia memasuki usia kelimanya. Aku merasa hidupku sudah sangat sempurna dan aku sangat bahagia.
- Ditempat yang berbeda -
Aku mengambil nafas sejenak disela-sela tugasku. Aku memilih untuk beristirahat sejenak diruanganku setelah jumlah pasien menurutku sudah mulai berkurang. Aku adalah salah satu dokter jaga di rumah sakit ini, dan hari ini merupakan shift malam keduaku.
Setelah mengambil minum untuk menyegarkan dahagaku aku kembali menjalankan tugasku. Hingga aku tidak menyadari malam telah berganti pagi dan petugas yang bertugas shift pagi telah datang untuk menggantikan petugas yang dinas semalam tadi.
Tidak lama aku pun berjalan keruanganku untuk mengganti pakaian dinasku, namun tidak lama seorang petugas medis berlari ke arahku dengan nafas yang memburu karena ada pasien yang saat ini membutuhkan pertolonganku.
Akupun segera bergegas untuk menolong pasien itu. Perawat itu mendorong pasien yang membutuhkan pertolongan tersebut dengan menggunakan brankar dan aku terus mengiringi dan memantau keadaan pasien selama perjalanan dibawa ke ruang ICU.
Pada saat di koridor menuju ke icu tiba-tiba aku berpapasan dengan seorang dokter yang sangat mirip denganku namun ia memiliki gaya rambut dan jas dokter yang berbeda tidak seperti jas dokter dari rumah sakit ini.
Dia memiliki wajah yang sama denganku namun dia memiliki riasan yang tampak berbeda denganku, dia tampak lebih modern, anggun dan dia memegang suatu benda ditangannya yang aku tidak pernah melihatnya dan sangat asing bagiku.
Sepertinya dia bukan berasal dari tahunku saat ini? batinku.
Kami saling berpapasan dikoridor rumah sakit dan kulihat dia juga terkejut saat melihatku, tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi saat kami saling berpapasan seperti ada sinar yang sangat terang dan menghisap tubuhku ke dalamnya, dan aku tidak mengetahui apa yang terjadi pada diriku setelah itu..
- Lara POV -
Aku sedang berjalan di koridor Rumah Sakit. Sesaat aku mulai merasa aneh dengan pandangan di depanku. Aku melihat rombongan tenaga medis yang sedang membawa pasien kritis dengan menggunakan brankar.
Namun aku belum pernah melihat mereka sebelumnya, dan seragam mereka pun berbeda dengan seragam di Rumah Sakit ini. lingkungan disekitar mereka pun sangat berbeda dengan di Rumah Sakit ku saat ini.
Aku seperti melihat pemandangan dari Rumah Sakit di masa yang lain. Tak lama aku pun semakin dibuat terkejut oleh salah satu dokter yang ikut bersama mereka. Wajahnya sama persis denganku, yang membedakan hanyalah potongan rambut dan riasan pada wanita itu.
Diriku memiliki rambut cokelat panjang yang terurai, dan memakai makeup seperti wanita-wanita pada saat ini. Sedangkan dirinya memiliki rambut berwarna hitam dengan potongan bob seleher, dan tidak nampak riasan make up diwajahnya namun dia tampak cantik alami.
Hanya lipstik tipis yang menghiasi bibirnya. Tak lama dia melihatku dan kulihat dari ekspresinya dia pun tak kalah terkejutnya saat melihatku.
Keanehan pun terjadi pada saat kami saling berpapasan, tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang dan seperti menghisap diriku kedalamnya. Dan saat aku tersadar tiba-tiba aku sudah masuk ke tahun yang lain dan namaku pun berganti menjadi Disha..
Bersambung..
"Kak Nadya? Mengapa tiba-tiba ia ada disini?""dan tatapan itu? Mengapa ia sama sekali tidak mengenaliku?"Tak lama aku meninggalkan tempat itu diiringi dengan segala pertanyaan yang masih terngiang dipikiranku saat ini.Sehari setelahnya..Pagi ini aku menunggu wanita yang telah membuatku memikirkan segala pertanyaan atas apa yang telah kulihat semalam.Tak lama tampak seorang wanita keluar dari rumah itu diiringi dengan senyuman hangatnya padaku.Sesaat ia berjalan kearahku dan tak lama.."Apa kau sudah lama menungguku?" tanya wanita itu."Tidak, aku baru saja sampai tak lama dari aku membalas pesan singkat darimu," ucapku.Beberapa saat kemudian saat dalam perjalanan.."Apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu pad
Apa sebenarnya yang sedang dikatakan olehnya ??Aku masih melihat kearah lelaki itu dan tak lama suara seseorang disampingku kembali menyadarkanku."Sa, apa kau tidak mendengar perkataanku ?" Ucap lelaki itu."Ohh, maaf aku tidak mendengarnya." Ucapku."Apa kau masih memandangi lelaki itu ?" Tanya lelaki itu."Tidak, aku tidak memandangnya." Ucapku."Tidak memandangnya tapi kau terus melihat kearahnya." Ucap lelaki itu."Bukan begitu, aku hanya merasa jika dia..""Aneh ? Bukankah dia sangat aneh bahkan saat dia menatapmu, Apa kau berpikiran yang sama denganku ?" Tanya lelaki itu."Haha kau ini, sepertinya kau terlalu berpikiran yang tidak-tidak tentangnya." Ucapku."Hei, aku sudah bisa melihatnya saat melihat dari cara dia melihatmu saat kalian sedang berbicara t
"Maksud tante ? kak Nadya..." Ucap Nata terputus.Tak lama seorang lelaki keluar dari ruangan yang ada dihadapan kami saat ini. Tampak kedua orangtuaku segera menghampiri lelaki itu.Setelah mendengar penjelasan dari dokter itu kedua orangtuaku tampak sedih dan sangat terpukul.Tak lama tampak ibuku sudah terjatuh tidak sadarkan diri diiringi dengan ayahku yang tampak terkejut melihat keadaan ibuku setelah mendengar perkataan dokter itu sesaat yang lalu.Aku sangat sedih melihat keadaan orangtuaku saat ini dan aku mulai menyadari jika satu-satunya saudara perempuanku didunia ini kemungkinan telah pergi dan tidak akan pernah kembali..Flashback off.."Brukkk!" Kurasakan ada seseorang dari arah kananku yang menumbur tubuhku."Maaf kau tidak apa-apa ?" Ucap lelaki itu."Aku tidak apa-apa." Ucapku.Tampak lelaki itu tersenyum pada
Ramainya manusia ditempat ini tidak menyurutkan langkahku untuk menuju ke tempat dimana aku bekerja saat ini.Dari sekian banyak manusia yang sedang berjalan ditempat ini, terlihat semakin ramai dan berwarna dengan banyaknya warna dan bentuk yang dapat kulihat saat ini.Tampak beberapa bentuk seperti not lagu, bulat atau kotak dan berbagai bentuk lainnya yang sedang menari-nari disekitarku saat ini dan beberapa warna lainnya yang berada di sekitar manusia yang sedang berjalan ditempat ini.Entah sejak kapan aku dapat melihat semua bentuk dan warna dari segala yang kudengar dan aroma yang dapat kulihat bentuknya selama ini.Dari aku dan kakak perempuanku hanya aku yang memiliki kelainan genetik ini, namun aku sangat menikmati hal yang berbeda pada diriku selama ini.Sesaat aku sampai didalam bus yang tampak ramai dengan orang-orang yang mengenakan pakaian rapihnya sambil sesekali mereka melihat
"Tidak mungkin ??!" Ucap kami berlima bersamaan diiringi dengan wajah bingung lelaki itu."Hei ada apa dengan kalian ??"Tak lama lelaki itu masuk kedalam lift dengan kami yang tampak masih bingung dan berpikir atas apa yang terjadi pada kami saat ini."Apa kalian tidak ingin keluar ? atau kalian ingin kembali ke lantai bawah gedung ini ?" Tanya lelaki itu.Sesaat kami tersadar dan tak lama kami berjalan keluar sambil melihat kesekeliling kami saat ini."Apa kita sudah kembali ke tahun yang seharusnya ?"tanya Gian."Sepertinya kita benar-benar sudah kembali." Ucapku sambil menunjuk banner yang terpasang di ruangan itu."Tahun 2021, kau benar kita benar-benar sudah kembali." Ucap Zeline."Aku tidak percaya dengan hal yang kita alami sebelumnya." Ucap Igam."Kau benar, aku masih tidak percaya dengan semua hal yang kita alami beb
Apa hal ini memang sudah seharusnya terjadi ??dan apakah kami harus melihat semua kejadian itu kembali ??Semua pertanyaan itu terus terngiang dipikiranku saat ini. Sesampainya ditempat itu tampak beberapa orang sedang berlari sambil berteriak meninggalkan tempat itu.Tampak Aydan, Gian dan juga Igam melihat kesekeliling ruangan itu dan tak lama mereka menghubungi orang yang sangat mereka cemaskan saat ini.Sesaat tampak mereka menunjukkan wajah leganya saat mengetahui jika orang yang mereka cemaskan saat ini dalam keadaan baik-baik saja.Tak lama kurasakan seseorang menarik tanganku saat ini."Daffin ?? Sedang apa kau ? Hentikan segala perbuatanmu ini."ucapku.Sesaat lelaki yang berada dihadapanku saat ini menatap bingung diriku."Aku tidak mengerti maksudmu. ""Bagaimana dengan ayahku ? Apa terjadi sesuatu padanya ??" Tanya Zelin
Mungkinkah dia ??Mengingat hal itu tanpa berpikir lagi aku langsung keluar dan melajukan kendaraanku menuju tempat itu.Sesampainya disana aku langsung berjalan sambil berlari kecil mencari keberadaan Daffin saat ini.Kucari kesekeliling kampus ini namun aku tidak menemukan keberadaanya dimanapun.Kulihat beberapa orang mahasiswa dan beberapa orang lainnya sedang berjalan diruangan ini.Tampak beberapa dari mereka menuju ke arah lift dan beberapa diantaranya duduk di ruangan yang memang tersedia beberapa sofa di ruang tunggu kampus ini.Di kejauhan aku melihat seorang lelaki dengan mengenakan pakaian dan penampilannya yang sangat mirip dengan seseorang yang kulihat pada saat lima tahun sebelumnya.Daffin ??Aku segera berlari untuk menghampiri lelaki itu. Setelah mendekatinya segera kugapai lengan lelaki itu.Kulihat lelaki yang be
Namun apa maksud perkataannya sesaat yang lalu ??Apa ia sungguh bisa membantu Daffin ??Siapa dia sebenarnya ???Segala pertanyaan itu terus terulang dipikiranku.Tak lama tampak lelaki itu berjalan mendekati mereka. Tampak kedua lelaki itu berdiri dan berkata kepada lelaki itu."Maaf Pak, saya tidak bisa melindungi Zeline dari kejadian itu." Ucap Ghaffi."Tidak apa-apa aku tidak menyalahkanmu. Aku mengerti setelah mendengar pembicaraan kalian sesaat yang lalu.""Namun aku ingin mengetahui sejak kapan saudaramu mulai bersikap seperti itu ??" Tanya lelaki itu.Sesaat aku terdiam dan tak lama aku menceritakan segala hal yang dialami oleh saudaraku selama ini.Setelah aku menjelaskan segala hal mengenai saudaraku pada lelaki itu, tak lama terlihat seorang wanita berlari kecil menghampiri kami saat ini."Bagaimana kead
Aydan ??Mengapa dia berada disini ???Sesaat aku masih bisa mendengar lelaki disampingku memanggil namaku dan setelahnya aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku.Tampak lelaki yang masih membawa benda tajam ditangannya itu terkejut saat melihat Aydan yang melihat perbuatannya pada wanita itu sesaat yang lalu.Tak lama ia pergi dengan terburu-buru meninggalkan tempat itu.Beberapa saat kemudian sore itu di sebuah ruang tunggu operasi di salah satu Rumah Sakit, tampak dua orang manusia sedang membicarakan sesuatu."Apa sebenarnya yang terjadi ? Mengapa lelaki tadi melakukan hal itu pada Zeline ?""dan kulihat wajahnya tadi sangat mirip denganmu, apa ia adalah kembaranmu ?" Tanya lelaki itu.Tampak Ghaffi mengangguk perlahan saat mendengar pertanyaan dari Aydan sesaat yang lalu."Maafkan aku karena belum menceritakan apapun pada k
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments