Share

Bab 288

Author: Udang
“Apa? Menghancurkan 5 buah batu bata dengan 1 tinjuan?” Gerry dan Citra terguncang karenanya.

“Apa artinya menghancurkan 5 buah batu bata? Tinju kilat guruku totalnya ada 5 rangkaian. Jika 5 rangkaian tinju dikeluarkan secara bersamaan, maka bisa membunuh seseorang menggunakan energi spiritual dari jauh.” kata Hansen seperti sedang pamer.

“Kalian tahu Tison, raja tinju dunia, ‘kan? Tison juga pernah beradu dengan guruku secara pribadi. Sayangnya, dia bahkan sudah tumbang sebelum menghadapi rangkaian ke-dua tinju kilat dari guruku.”

“B*rengsek!”

“Hebat sekali!”

Surya bertiga terkejut hingga ngomong kotor.

“Kak Hansen, karena kamu adalah murid kebanggaan Guru Besar Mahendra, kamu pasti juga sangat hebat, ‘kan?” kata Citra dengan sepasang mata yang kagum.

“Masih lumayan. Menghadapi 100 orang bukan masalah.” kata Hansen berpura-pura rendah hati.

Begitu mendengar omongan ini, Surya semakin menaruh rasa hormat kepadanya dan berkata, “Kak Hansen, saya mempunyai seorang musuh bernama Davi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 289

    David mengerutkan alis dan melihat ke belakang. 4 orang terihat berjalan keluar dari restoran di samping dengan sombong. Yang berada di depan adalah Surya, Citra dan Gerry bertiga. Di belakang mereka diikuti oleh seorang pemuda kekar. “Kita pergi saja.”David malas untuk mengurus ketiga orang ini. Dia mengatakan sepatah kata kepada Sofia dan ingin beranjak pergi. Namun, Hansen justru terlebih dahulu menghadangnya dengan wajah tak bersahabat dan berkata, “Kamu adalah David?”“Kamu adalah……?” David mengerutkan alis. “David, kamu buta ya? Kamu bahkan tidak kenal Kak Hansen?”Surya melangkah maju dan berkata, “Kamu dengarkan baik-baik. Kak Hansen adalah murid resmi terakhir Guru Besar Mahendra, petinju kilat Jayanegara.”“Kak Hansen, anak ini adalah David yang kuceritakan padamu.”Dia mengangkat tangan dan menunjuk David. “Apa itu tinju kilat dan tinju roket, aku tidak pernah mendengarnya. Minggir! Aku tidak ingin berbicara untuk ke-dua kalinya.” kata David dengan kehabisan kesabaran.

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 290

    Baim kembali melihat ke arah orang tua berkulit gelap dan berkata, “Syihad, bagaimana caramu bekerja? Kamu bahkan membiarkan masalah seperti ini terjadi pada tamu kehormatanmu.”“Hehehe, hal ini tidak perlu dicemaskan oleh dirimu, Baim.” Syihad tersenyum dingin dan berjalan masuk ke dalam gedung olahraga bersama Yayan dan yang lainnya. Syihad juga tidak marah. Bagaimanapun juga, keduanya sudah bersitegang sejak awal. “Tuan Chairil, hal selanjutnya tergantung pada kalian.”Wawan mengangguk dan masuk ke gedung olahraga bersama semua orang. Setelah masuk, David melihat sebuah arena besar yang terpampang di dalamnya. Ini merupakan sejenis arena yang mampu menampung seratus orang secara bersamaan. Dan di sebelah bawah, tersusun deretan tempat duduk berbentuk lingkaran yang setidaknya bisa diduduki oleh ribuan orang. Saat ini, di atas arena ada dua orang pria telanjang dada yang sedang beradu tinju.David tidak mengikuti Wawan dan yang lainnya, melainkan duduk di tempat yang ditemukann

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 291

    Jika terjadi satu kali lagi, aku akan membunuh kalian!Omongan David bagaikan kata kunci yang langsung membuat ekspresi Surya dan yang lainnya kaku. Citra menutup mulutnya. Omongan kasar beberapa kali sudah tiba di tepi mulutnya, tetapi akhirnya tidak berani dilontarkan olehnya. Nada bicara David tidak seperti sedang bercanda. Jika benar-benar membuatnya marah, maka akibatnya tidak bisa dibayangkan. Meskipun Hansen tidak takut pada David, tapi memperbesar masalah juga bukan hal yang baik. Dia hanya bisa melemparkan sebuah omongan kejam, “Bocah, aku sudah mengingatmu!”David tidak mempedulikan beberapa orang itu lagi dan memutar kepala berkata kepada Sofia. “Kamu baik-baik saja, ‘kan?”“Tuan David, aku tidak apa-apa.” kata Sofia sambil menyeka air mata dan menggelengkan kepala. Pada saat ini, suara ribut tiba-tiba meledak di tempat itu. “Kalian cepat lihat, Pak Syihad sudah datang!”“Tidak hanya seperti itu, masih ada Pak Baim, orang terkaya di Nunukan lho.”“…...……”Semua orang b

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 292

    David tertegun. Bagaimanapun juga dia tidak menyangka bahwa Hansen tiba-tiba akan membicarakan dirinya.“Guru Besar David?”Hanya raut Surya yang berubah dan dia berseru, “Apa mungkin merupakan Guru Besar David yang akhir-akhir ini dikabarkan bisa membunuh seorang ahli silat dalam satu kali tinjuan dan bisa mengendalikan petir itu?”Ayahnya adalah pemilik Restoran Sailendra dan sering melayani banyak tokoh besar Jayanegara. Oleh karena itu dia tentu juga sudah mendengar rumor tentang Guru Besar David. “Benar.”Hansen tersenyum meremehkan dan berkata, “Kedatangan guruku kali ini adalah untuk melawan Guru Besar David dari Keluarga Chairil itu.”“Kak Hansen, aku sudah mendengar bahwa Guru Besar David ini bisa mengendalikan petir. Apakah Guru Besar Mahendra adalah tandingannya?” kata Surya dengan sedikit tidak percaya. “Mengendalikan petir?”Dengan menghina, Hansen berkata, “Itu hanya rumor yang diedarkan oleh semua orang saja. Orang biasa mana mungkin mempunyai kemampuan mengendalikan p

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 293

    Mahendra perlahan-lahan membuka sepasang matanya dan dengan tenang berkata, “Tuan Yayan tenang saja, saya tidak pernah keliru dalam mengambil tindakan.”“Baguslah kalau begitu. Silakan.” kata Yayan dengan semangat yang tak tertahankan. Saat semua orang mengira Mahendra akan naik ke arena dengan keterampilan yang sangat keren. Dia justru terlihat berjalan selangkah demi selangkah ke atas arena dengan satu tangan di belakang badan, seperti tidak memiliki sedikitpun kemampuan teknis. Di tengah kerumunan secara otomatis terdengar deretan suara kekecewaan. Bahkan Surya bertiga juga tidak terkecuali. Melihat keadaan ini, Hansen dengan sedikit canggung berkilah. “Uhuk uhuk uhuk. Guruku ini cenderung rendah hati dalam bertindak.” “Bisa dimengerti. Bagaimanapun juga Guru Besar Mahendra adalah seorang ahli. Orang ahli terbiasa kembali ke hal mendasar.” Surya buru-buru berkata sambil menganggukkan kepala.“Benar. Semakin seperti itu, kami semakin merasa Guru Besar Mahendra tidak bisa ditebak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 294

    Satu tinjuan ini langsung mematahkan semua gigi depan Mahendra. Cairan darah bercampur gigi dimuntahkan. Saat tinjuan ke-tiga Cahyo siap untuk mendarat. Mahendra berlutut di atas lantai dengan suara bruk. “Aduh! Jangan pukul lagi, jangan pukul lagi. Aku sudah mengaku kalah.” Seketika, lokasi pertandingan yang awalnya ribut berubah menjadi sunyi senyap. Semua orang melihat adegan di atas arena itu dengan wajah tercengang. Hansen dan Surya bertiga bagaikan membatu. Apakah ini masih merupakan Guru Besar Mahendra yang terkenal? Dia bahkan begitu lemah?Cahyo menjulurkan tangan dan menggenggam pergelangan tangannya, kemudian berteriak, “Kamu sama sekali tidak bisa ilmu bela diri dan sebelumnya aku masih sangat menghargaimu.”“Benar, aku memang tidak bisa ilmu bela diri.” Mahendra sepenuhnya tidak bisa berpura-pura lagi dan dengan jujur berkata, “Aku……aku memiliki ketenaran saat ini, semuanya karena aku mencari seseorang untuk membantuku berakting terlebih dahulu……” Seiring dengan jat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 295

    Guru Besar Felix?Melihat tindakan semua anggota Keluarga Zafar, pada saat itu semua orang berbalik melihat ke arah pintu masuk gedung olahraga. Entah sejak kapan, di sana muncul seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian kain berwarna hitam dan sepatu kain.Pria itu mirip dengan sebatang pohon tua ribuan tahun. Tidak ada sedikitpun aura yang keluar dari sekujur tubuhnya dan dia terlihat sangat biasa. Namun, ada banyak ahli silat di tempat itu yang saling bertatapan dan mata mereka sedikit menyipit. Mereka bahkan tidak tahu sejak kapan pria paruh baya itu muncul. Perlu diketahui bahwa sebagai pesilat, mereka sangat peka terhadap aura tenaga dalam. Sedikit gerakan saja bahkan tidak bisa luput dari reaksi mereka terhadap tenaga dalam. Tapi pria paruh baya itu justru seperti muncul dengan begitu saja dan membuat mereka sangat terkejut. Seorang ahli! Takutnya orang ini adalah seorang ahli!“Eh?”Bahkan tatapan mata David juga terpaku pada pria paruh baya itu. Kilatan terkejut m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 296

    Sesepuh Keluarga Zafar? Raut wajah Wawan berubah drastis. Seingatnya, Keluarga Zafar memang mempunyai seorang sesepuh. Tapi beberapa tahun lalu dia sudah pergi untuk berkelana dan sangat jarang ada berita tentang dirinya.Bahkan semua orang di dunia ini, termasuk Wawan sendiri di dalamnya juga mengira dirinya sudah menjadi bhiksu.Tidak disangka, dia bahkan mempunyai seorang murid dengan kemampuan yang begitu mengerikan!Tatapan mata Felix bagaikan listrik dan nafasnya menekan Wawan dengan berkata, “Kabarnya Keluarga Chairil berhasil mendekatkan diri dengan seorang Guru Besar David. Di bawah bantuannya, kalian tidak hanya menekan Keluarga Zafar dan bahkan membunuh adik seperguruanku, Luis.”“Tuan, Keluarga Chairil tidak pernah berinisiatif menekan Keluarga Zafar. Mengenai kematian adik seperguruan Anda……” Kelopak mata Wawan berkedut kencang dan dia segera ingin memberi penjelasan. “Hehe……”Felix terkekeh dan memotong pembicaraannya. “Aku tidak peduli dengan penyebab munculnya persel

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1531

    Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1530

    “Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1529

    “Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1528

    “Issh ....”Belati itu ditarik keluar.Darah segar memancar ke segala arah!“Kau ....” Pemuda bertubuh besar itu tampak ketakutan dan pupil matanya mengecil. “Orang ini ... memiliki kemauan yang sangat kuat ....” Yang lain menarik napas dalam-dalam dan mata mereka penuh ketakutan.Barusan orang ini bahkan sengaja mendekat dan membiarkan pihak lawan menusukkan belati ke bahunya.Jika orang lain yang mengalaminya, mereka pasti akan berteriak kesakitan!Siapa sangka, pria ini bahkan tidak mengeluarkan desahan apa pun dan malah menggunakan rasa sakit itu untuk meledakkan kekuatan dalam sekejap!“Aku akan membunuhmu!” Pemuda bertubuh besar itu meraung dengan marah. Otot-otot lengannya menggembung, energi di sekujut tubuhnya meluap dan dia mengayunkan tangannya dengan keras ke kepala David.Bam!David mengangkat telapak tangannya untuk menangkis. Dengan kekuatan di pergelangan tangannya, dia mematahkan kedua lengan pemuda itu dengan bunyi “krek!”, kemudian menghancurkan tenggorokannya, me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1527

    Jarak dari kota kecil di kaki gunung sekitar lima ratus kilometer lebih.Perjalanan berlangsung dengan sangat cepat.David akhirnya tiba di kota kecil di luar pegunungan menjelang tengah hari.Saat itu, banyak pesilat berkumpul di kaki gunung.Mayat para murid perkumpulan tersembunyi berserakan di jalanan.“Tampaknya semalam ada banyak orang yang memasuki pegunungan untuk menyelamatkan orang dan menyebabkan pertempuran sengit.” David menggelengkan kepala. Di antara mayat-mayat itu, ada yang mengenakan pakaian murid perkumpulan tersembunyi, ada yang mengenakan pakaian penduduk desa biasa, bahkan ada beberapa yang tubuhnya masih bernoda darah segar, menandakan mereka baru saja tewas.“Eh?” Pandangan David tertuju pada dada salah satu mayat.Mayat itu memiliki postur tubuh yang berbeda dari orang biasa dan di dadanya ada tato aneh.David menatap tajam sejenak dan alisnya perlahan mengkerut, “Tato perkumpulan tersembunyi!”Dia mengenalinya!Itu adalah simbol dari perkumpulan tersembunyi!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1526

    Pria berbaju hitam yang memimpin mendengus dingin, mencabut pedang panjang di pinggangnya dan langsung menyerbu ke arah David.“Cari mati!” Mata David memancarkan niat membunuh yang sangat kuat.Boom!Dalam sekejap, David melangkah maju dan menerobos keluar. Kecepatannya sangat tinggi, seperti macan tutul yang menerkam mangsa dan langsung berhadapan dengan pria berbaju hitam itu.Hanya dalam satu serangan.Krek!Sebuah lengan patah. Darah mengalir deras, mewarnai dada menjadi merah dan tubuhnya terjatuh mundur sejauh belasan meter.Wajah pria berbaju hitam itu penuh ketakutan dan sama sekali tidak berani percaya.Dia adalah pesilat tahap dewa silat, namun dikalahkan oleh seorang “sampah” tahap maha kaisar silat?“Tidak mungkin ... puch!” Sebelum omongannya selesai, David mengangkat kaki, menendang ke samping dengan kejam, langsung melayangkan kepala pria berbaju hitam dan darah bercampur otak tersembur ke segala arah.“Bunuh dia!” Semua orang yang tersisa menunjukkan ekspresi marah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1525

    “David?”Mendengar omongan itu, ekspresi pria berbaju biru dan wanita bergaun hijau langsung berubah.“Benar, itu aku,” kata David dengan tenang. “Bagaimana kamu tahu identitas kami?” Pria itu bertanya dengan suara berat. David mendengus dingin tanpa menjawab, karena kedua orang ini jelas mengenalnya. Karena seperti itu, dia juga enggan untuk membuang waktu.“Karena kenal, maka tolong beri tahu aku satu hal.” Pandangan David tertuju pada pria berbaju biru, dan dengan tegas dia berkata, “Di mana dia?” Kakak ketujuh, Ria, dan kakak kedua, Sabrina ... semua kakaknya adalah keluarganya.Ekspresi pria berbaju biru berubah-ubah.“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.” Setelah beberapa saat, pria berbaju biru perlahan menggelengkan kepala. “Hehe, kalian benar-benar bersedia mengatakannya?” Mata David menyipit tajam. “Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau aku bertindak kasar!” Ngung …Begitu dia mengayunkan lengannya, seberkas cahaya perak yang menyilaukan muncul di sela-se

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1524

    Waktu berlalu.Tiga jam kemudian, sebuah suara dentuman terdengar. Kekuatan darah dan energi dalam tubuh David tiba-tiba meningkat pesat. Keterampilannya mencapai tahap maha kaisar silat level dua, dengan energi darah yang melimpah dan tak tertandingi!“Akhirnya mencapai maha kaisar silat level dua!” Dia menghela napas panjang dan bangkit berdiri.Keterampilannya hanya tinggal selangkah lagi menuju maha kaisar silat level tiga. Setelah sedikit melakukan penguatan, dia melanjutkan membuat pil, berencana memanfaatkan momentum untuk membuat tiga Pil Pengumpul Energi Spiritual.Setengah jam berlalu lagi dan tiga Pil Pengumpul Energi Spiritual selesai dibuat!David langsung menelan satu pil tanpa ragu. Seketika, kekuatan obat yang luar biasa besar mengalir melalui seluruh tubuh, membersihkan dan memperkuat daging dan tulangnya.“Aarrgghhh!” Sebuah raungan keras terdengar, pori-pori di seluruh tubuh David terbuka, mengeluarkan udara kotor bagaikan ular naga.Sedikit demi sedikit kotoran ke

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1523

    “Rumput spiritual, semakin langka, maka efeknya semakin baik.”“Untuk meramu Pil Pengumpul Energi Spiritual, bahan utamanya adalah tiga batang Rumput Ungu Terang.” “Selain itu, masih diperlukan enam bahan tambahan lainnya. Jika semuanya terkumpul, seharusnya sudah cukup.” David merenung sejenak, lalu mendapatkan ide.“Sekarang tubuhku telah ditempa hingga tingkat yang cukup tinggi, membuat satu kumpulan Pil Pengumpul Energi Spiritual seharusnya bukan masalah besar!” David tersenyum percaya diri.“Meskipun teknik meramu berguna, tetapi menghabiskan terlalu banyak kekuatan spiritual. Dengan keadaanku sekarang, aku hanya bisa membuat paling banyak lima pil sehari.” “Tetapi, meskipun hanya bisa membuat lima Pil Pengumpul Energi Spiritual, itu sudah merupakan kekayaan besar!” Menyadari hal ini, David duduk bersila, mengeluarkan tungku ramuan dan bahan-bahan ramuan, lalu mulai membuat pil sesuai dengan catatan dalam Kitab Rahasia Kaisar Pil.Semua berjalan lancar.Hanya dalam sekejap, s

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status