Share

Bab 290

Baim kembali melihat ke arah orang tua berkulit gelap dan berkata, “Syihad, bagaimana caramu bekerja? Kamu bahkan membiarkan masalah seperti ini terjadi pada tamu kehormatanmu.”

“Hehehe, hal ini tidak perlu dicemaskan oleh dirimu, Baim.”

Syihad tersenyum dingin dan berjalan masuk ke dalam gedung olahraga bersama Yayan dan yang lainnya.

Syihad juga tidak marah. Bagaimanapun juga, keduanya sudah bersitegang sejak awal.

“Tuan Chairil, hal selanjutnya tergantung pada kalian.”

Wawan mengangguk dan masuk ke gedung olahraga bersama semua orang.

Setelah masuk, David melihat sebuah arena besar yang terpampang di dalamnya. Ini merupakan sejenis arena yang mampu menampung seratus orang secara bersamaan.

Dan di sebelah bawah, tersusun deretan tempat duduk berbentuk lingkaran yang setidaknya bisa diduduki oleh ribuan orang.

Saat ini, di atas arena ada dua orang pria telanjang dada yang sedang beradu tinju.

David tidak mengikuti Wawan dan yang lainnya, melainkan duduk di tempat yang ditemukann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status