Share

Bab 184

Pada saat ini, dari belakang kerumunan terdengar sebuah suara mengancam. “Tuan Chairil, untuk apa Anda melakukan hal ini?”

Seiring dengan menyingkirnya kerumunan, seorang pria paruh baya berseragam dan berwajah persegi berjalan kemari dengan tenang dan percaya diri.

Hakim Hantu!

Saat melihatnya, raut wajah sekian banyak orang yang berada di tempat itu langsung berubah secara serempak.

Orang yang datang ini adalah inspektur kepolisian Jayanegara, Harun Lubis!

Semua orang sangat takut kepadanya. Bukan karena jabatannya, melainkan karena cara kerjanya.

Dikabarkan bahwa Harun sangat kejam dalam bertindak. Setiap orang yang jatuh ke tangannya, jika bukan mati maka akan kehilangan kulitnya. Dia bagaikan hakim hantu di neraka yang membuat orang takut mendengar hal tentang dirinya.

Dengan raut wajah yang sedikit berubah, Wawan berkata, “Pak Harun, tidak disangka kamu juga diundang keluar oleh Keluarga Zafar.”

“Tuan Chairil, kamu sangat jelas dengan kepribadianku. Aku selalu sangat ketat denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status