Share

Bab 188

Dalam waktu yang bersamaan, di dalam sebuah kamar yang nyaman di lantai 2 Vila Keluarga Chairil.

Sederet suara terputus-putus yang membuat orang tersipu, terdengar samar-samar.

“Ria, cepat lihat, apakah dadaku sudah lebih kecil dari sebelumnya?”

“Tidak.”

“Benarkah? Kenapa aku merasa lebih kecil ya? Tapi ngomong-ngomong, punyamu sepertinya sudah bertambah besar lagi.”

“Cepat beri tahu aku, apakah menjadi besar karena kamu dilembabkan oleh cinta?”

“Aduh, Brena, jangan membuat masalah lagi. Aku sudah hampir mati karena khawatir.”

Ria mendorong tangan Brena yang nakal. Alisnya mengkerut menjadi satu dan dia berjalan ke depan pintu dengan tampang yang sangat khawatir sesekali.

“Kamu sedang khawatir apakah sesuatu akan terjadi pada Tuan David?” tanya Brena sambil tersenyum.

“Benar. Kita sudah naik ke atas sekian lama dan di bawah masih tidak ada pergerakan apapun……” kata Ria dengan sangat khawatir.

“Tenang saja, tidak akan ada masalah yang terjadi pada Tuan David. Perlu diketahui bahwa dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status