Di dalam Freya Group. Begitu Surya baru menutup telepon, Gerry yang berada di sampingnya segera bertanya, “Surya, apa yang dikatakan anak itu?”“Dia mengatakan akan segera datang ke perusahaan.” kata Surya sambil tersenyum dingin.“Haha, bagus. Sekarang aku sangat menantikan ekspresi anak itu.” Gerry langsung merasa senang. Tidak hanya dirinya, bahkan di mata Citra dan Wulan yang berada di tempat itu juga menampakkan penantian. Surya mendengus dan berkata, “Kalian semua lihat saja. Nanti aku akan memberi pelajaran pada anak itu.”Begitu mengingat dirinya bersujud kepada David kemarin malam, dia langsung merasa sangat kehilangan muka. Dia sangat ingin segera mendapatkan kembali mukanya. Pada saat ini, ponselnya berbunyi. Herawati yang menelepon kemari. “Surya, Aku dan Yuniarti serta Tanto sudah sampai di gerbang perusahaan kalian.”Surya berkata, “Tante Herawati, kalian tunggu di ruang konferensi perusahaan dulu. Yang mewawancarai kalian kali ini adalah menejer departemen personalia
David menegakkan pundak. Dia malas untuk berbicara dengan mereka dan langsung angkat kaki berjalan masuk ke dalam perusahaan. Pada saat ini, Tari menelepon kemari. “Pak David, Anda sudah datang ke perusahaan?”“Benar. Ada apa?” tanya David. Dengan singkat dan cepat, Tari berkata, “Begini, akhir-akhir ini perusahaan sudah mengaturkan supir dan sekretaris untuk Anda. Apakah Anda ingin melakukan wawancara secara pribadi?”David baru ingin menyuruh mereka yang menutuskannya saja. Tapi, dia langsung teringat pada Yuniarti dan Tanto bertiga.Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, “Kapan wawancaranya dimulai?”“Sudah bisa dimulai sekarang. Sepertinya mereka sudah tiba di perusahaan. Tempat wawancara berada di ruang konferensi.” kata Tari. “Baik, aku segera ke sana.”David mengangguk dan berbalik badan masuk ke toilet di samping.Di sebelah sini, karena Surya sudah memberi kabar terlebih dahulu, maka Yuniarti dan Tanto bersaudara dibawa ke masuk ke ruang konferensi. Setelah mene
Orang yang datang tentu adalah David.Tatapannya langsung menyapu seluruh ruang konferensi, kemudian melihat Yuniarti dan Tanto yang sedang duduk tegak.Ternyata benaran kedua orang ini. Pada saat itu, David tidak bisa menahan diri untuk tidak mengelus hidung dengan merasa tertegun.“David?”Saat melihat David, mata Yuniarti dan Tanto membelalak besar. “S*alan, kenapa b*jingan ini ikut masuk? Seperti hantu gentayangan saja.”Wajah Tanto langsung berubah dan dengan marah, dia berkata, “Pasti karena barusan kita memarahi anak ini, maka dia sangat kesal dan ikut kemari untuk membuat keributan.”“Kak, ka……kalau begitu apa yang harus kita lakukan?” Yuniarti langsung panik.Perlu diketahui bahwa demi wawancara hari ini, mereka berdua sudah mempersiapkan diri sekian lama.Jika sampai gagal karena David, mereka akan sangat menyesal. “Kamu jangan panik dulu, aku pergi mengusir anak ini.” Tanto berkata sambil menggertakkan gigi dan lansung bangkit berdiri berjalan ke arah David dengan langkah
Syarif berteriak kesakitan dan segera mengeluarkan ponsel untuk menelepon kepala satpam, Bobi Januar. “Pak Bobi, ada yang membuat keributan di perusahaan. Segera bawa orang kemari.”“Benar, di ruang konferensi!”Setelah menutup telepon, dia menatap David dengan wajah dingin dan berkata, “Bocah, aku sudah memanggil satpam. Habislah kamu!”“Benarkah? Aku akan menunggu.” David melepaskannya, kemudian duduk dengan sangat tidak peduli. “David, kamu berani memukul Kak Syarif, kamu tunggu untuk mengalami petaka besar saja.” Yuniarti berkata sambil tertawa di atas penderitaan dari samping. Tanto tersenyum dengan lebih kejam lagi. “Orang udik, jangan kira aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan. Kamu pasti merasa dirimu sudah mau dipecat, jadi sekalian buat keributan saja.”“Tapi aku tidak takut padamu. Tunggu sampai Presdir David datang. Kak Syarif akan bersaksi untuk kami dan kesalahan tetap ada di kamu.”“Kamu kira dengan sembarangan membuat keributan, maka bisa bisa membuat kami gagal wawan
Melihat gerakan Bobi, si kepala satpam. Pada saat itu, Yuniarti dan Tanto tercengang bersama.Mereka tidak salah dengan, ‘kan? Bobi bahkan menyapa David sebagai Pak David?Syarif terlebih dahulu tertegun, kemudian dengan suara nyaring berkata, “Pak Bobi, apa yang kamu lakukan? Anak ini bukan Presdir David……”“Tutup mulutmu!”Bobi membentaknya dan berharap bisa mencabik-cabik dirinya. “Kamu benar-benar buta. Yang berada di hadapan kita ini adalah Presdir David perusahaan kita. Nyalimu sungguh besar dan bahkan berani menyinggungnya!”“Boom!”Syarif hanya merasakan dentuman keras di kepalanya dan dia sepenuhnya terdiam di tempat. Ternyata anak ini adalah Presdir David!Bagaimana ini mungkin?Setelah itu, wajahnya langsung memucat. Bobi tidak akan salah mengenal orang. Dengan begitu, bukankah dirinya sudah berakhir?“Tidak mungkin!”“Ini tidak mungkin!”Tiba-tiba, terdengar suara teriakan Yuniarti. “Bagaimana mungkin anak ini adalah Presdir David? Tidak! Aku tidak percaya!”Saat ini, di
Syarif melumpuh dan hanya merasa seluruh tenaga di tubuhnya terkuras habis.Ini belum selesai. Tari melihat ke arah Yunarti dan Tanto dengan dingin dan berkata, “Dan juga kalian berdua, aku umumkan bahwa lamaran pekerjaan kalian gagal. Mulai hari ini kalian akan dimasukkan dalam catatan hitam perusahaan kami dan tidak akan dipekerjakan selamanya!”Tubuh Yuniarti dan Tanto bergetar kencang dan wajah mereka dipenuhi penyesalan.“Usir mereka keluar!”Setelah melambaikan tangan, Tari berbalik badan dan meninggalkan ruang konferensi. Bobi melirik Syarif sambil tersenyum dingin. Begitu tangan besarnya dilambaikan, “Ayo, usir ketiga orang bodoh ini keluar!”Sekian banyak satpam di belakangnya langsung maju bersamaan dan langsung pergi dengan mengapit ketiga orang itu.Kantor Presiden Direktur Freya.Ini pertama kalinya David masuk ke kantornya sendiri. Dia berjalan ke depan jendela Perancis dan menikmati pemandangan di luar sambil mengangguk secara diam-diam. Tidak bisa dipungkiri bahwa pem
Di pintu gerbang Freya Group.“Bu, perusahaan kami tidak mengijinkan orang yang tidak berurusan untuk masuk. Harap Anda bisa mengerti.”Beberapa orang satpam menghadang Herawati dan memberi penjelasan hingga bibir mereka kering. Herawati berkacak pinggang dan dengan tampak sangat marah berkata, “Segerombolan a*jing penjaga pintu bahkan berani melarangku masuk.”“Aku tidak takut untuk memberitahu kalian bahwa aku mengenal wakil menejer utama kalian, Surya Wangsa.”“Tunggu sampai aku bertemu dengan Surya, aku akan melaporkan kalian dan membuat kalian semua pergi dengan membawa barang kalian!”Begitu omongan ini keluar, raut wajah beberapa satpam itu langsung berubah. Dengan berhati-hati, satpam yang memimpin berkata, “Anda……Anda benar-benar mengenal Pak Surya?”“Begitulah!”Herawati tersenyum dingin dengan sangat sombong dan berkata, “Tidak hanya seperti itu, anak perempuan dan anak laki-lakiku akan segera menjadi sektretaris dan supir presiden direktur kalian.”“Kalian berani memperla
“Tunggu lagi saja.”Omongannya baru diselesaikan dan Herawati sudah menelepon kemari.Surya segera duduk dan membuat isyarat tangan agar mereka diam dan berkata, “Teleponnya sudah datang, kelihatannya mereka sudah lolos wawancara.”Setelah mengangkat telepon, dia segera tersenyum dan berkata, “Tante Herawati, bagaimana?”“Bagaimana ibumu!” Herawati langsung ngomong kotor dengan frustasi begitu membuka mulut di telepon.“Tante, kenapa kamu memaki?” Wajah Surya langsung masam dan dia berkata dengan sedikit tidak senang. Herawati langsung marah dengan berkata “B*jingan kecil, aku memarahimu adalah hal ringan. Jika bukan karena satpam mengusir kami, aku bahkan ingin menerobos masuk untuk memenggalmu.”“Apa katamu? Satpam mengusir kalian? Apa yang terjadi sebenarnya?” kata Surya dengan raut wajah yang langsung berubah. Mendengar omongan ini, Wulan bertiga segera mengangkat kepala melihat ke arahnya. Herawati meraung di dalam telepon. “B*jingan kecil bernama Surya, kamu berpura-pura bodoh
“Puch!”Darah memercik dan tersebar di udara.Pria itu menjerit kesakitan dan terhuyung mundur.Namun, David sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri. Dia mengejar dengan sembilan langkah bayangan. Tangan kirinya melambai dan Pedang Pemotong Dewa meluncur membentuk sebuah lengkungan.Puch!Darah menyembur, leher pria berjubah hitam itu terputus oleh pedang pemusnah dewa dan kepalanya melayang!David menjulurkan lidahnya dan menjilat jarinya, tatapan matanya dingin dan tidak peduli.“Kalian benar-benar mengira aku mudah dianiaya?” Sambil berbicara, David melangkah ke depan.Di sepanjang jalan yang dilalui, mayat-mayat berserakan di mana-mana.Mayat-mayat para tetua guru silat perkumpulan rahasia tergeletak di tanah. Semua tewas dalam satu serangan!David membunuh dengan tegas, menyerang dengan kilat tanpa ragu sedikit pun. Dengan cepat, dia sampai di dekat paviliun penyimpanan kitab. Matanya menyapu dengan tajam, menembus segala hambatan dan melihat empat orang pesi
“Selain itu, paviliun penyimpanan kitab perkumpulan rahasia ini juga menyimpan banyak kitab langka, termasuk seni menempa senjata, seni meramu obat mujarab, seni pedang, hingga ilmu bela diri yang sangat luar biasa!”“Semua ini adalah fondasi utama bagi perkumpulan silat untuk bertahan hidup!” Nenek tua dari perkumpulan rahasia itu berbicara dengan suara pelan.“Oh, ternyata begitu! Tidak heran jika orang-orang perkumpulan rahasia ini begitu mengincarku!” David tiba-tiba mengerti. Teknik silat, seni ilahi, metode latihan, harta magis ....Jika para murid perkumpulan rahasia yang tidak memiliki bakat cukup, mereka hanya bisa memilih teknik latihan yang sesuai dengan kemampuan mereka dan tidak bisa mempelajari teknik dengan tingkat yang lebih tinggi.Hal-hal seperti ini hanya bisa diperoleh melalui keberuntungan dan warisan ajaran, baru ada harapan untuk mendapatkan teknik latihan dan seni ilahi dengan tingkat yang lebih tinggi!Perkumpulan rahasia memilih jalan ini karena mereka sadar
“Pergi!”David berteriak dingin. Otot di lengannya menegang dan dia tiba-tiba mengayunkan telapak tangannya, melancarkan sebuah tamparan, yang membuat beberapa tetua perkumpulan tersembunyi itu terpental jauh dengan darah bercipratan!“Ini ....” Semua orang terkejut dengan wajah penuh tidak percaya. Beberapa orang itu adalah ahli perkumpulan rahasia. Namun saat ini, mereka justru seperti boneka kertas yang sama sekali tidak mampu menahan satu ayunan telapak tangan asal-asalan dari David dan ditampar hingga setengah badan mereka hancur.“Berisik!” Alis David bertaut erat. Dia mengikuti jejak mereka sepanjang jalan dan bukannya tidak merasakan gelombnag energi di sekitar.Kebetulan orang-orang itu berniat menyerangnya secara diam-diam, namun dia menyadarinya lebih dulu dan mengikuti jejak mereka hingga menemukan perkumpulan rahasia.“Tuan, silakan ikut saya. Ada hal yang ingin ditanyakan ketua perkumpulan,” kata nenek tua itu sambil membungkukkan badan. “Oh? Apa yang ingin dia lakuk
David meliriknya dengan acuh tak acuh dan melancarkan satu pukulan dengan sembarangan. Bayangan seekor naga ungu terbentuk dan berubah menjadi jejak tangan besar dengan kepala naga yang garang dan langsung menghancurkannya hingga tak bersisa. “Hiss!” Semua orang ketakutan dengan wajah memucat.Metode semacam ini begitu mengerikan, seperti dewa dan iblis, membuat mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar hebat dan merasa merinding.Harus diketahui bahwa itu adalah kartu as terkuat perkumpulan tersembunyi!Pada saat ini, mereka akhirnya sadar siapa sosok mengerikan yang telah mereka buat marah! “Saudara, jika ada sesuatu yang ingin disampaikan, mungkin kita bisa duduk dan membicarakannya. Permusuhan lebih baik didamaikan, daripada diperburuk.” Pada saat ini, sebuah suara tua terdengar.Dari kedalaman perkumpulan tersembunyi, seorang nenek tua berjalan keluar. Semua rambutnya putih, tubuhnya bungkuk, bertumpu pada tongkat, tampak seperti seseorang yang berada di akhir usiany
“Ternyata memang ada sedikit trik.”David menyipitkan matanya dan sudut bibirnya sedikit terangkat, “Namun, kalian semua hanyalah sekumpulan tikus yang hanya layak bersembunyi di tempat terpencil seperti ini. Hari ini, aku akan mengirim kalian ke alam baka!”Wuussh!Setelah ucapannya selesai, David kembali mengacungkan satu jari. Jari itu seperti tiang raksasa yang menjulang menembus ruang kosong dengan membawa kekuatan yang luar biasa dan menghantam dari udara!Duaarr!Dalam sekejap, formasi besar itu bergetar hebat dan memunculkan riak-riak energi. Setelah itu, suara ledakan menggelegar dan formasi itu hancur total!“Apa!?” Di kedalaman perkumpulan tersembunyi, para tetua membelalak lebar dengan mata yang hampir meledak karena marah. Formasi ini telah berdiri kokoh sejak zaman dahulu. Selain para sesepuh perkumpulan tersembunyi, bahkan jika seorang pesilat tahap maha kaisar silat yang datang pun tidak bisa menggoyahkannya sedikit pun. Namun hari ini, justru diledakkan oleh seorang
“Aku?”David tersenyum dingin. Tiba-tiba, dia menjulurkan tangan dan menekan bahu Enriko. Seketika itu juga, kekuatan spiritual yang ganas terkumpul dan menindas dengan kejam seperti gunung besar.Krek!Suara tulang yang hancur terdengar. Seluruh lengan Enriko tertekan hingga remuk, membuatnya menjerit pilu karena rasa sakit yang luar biasa.“Kau, siapa sebenarnya dirimu!?” Dia menggertakkan gigi, berteriak keras sambil menahan rasa sakit. Dia memutar energi sejatinya dengan gila-gilaan, berusaha melawan tekanan yang mengerikan itu.“Aku adalah David Cokro. Hari ini, aku membersihkan nama keluarga dan menghancurkan jiwa perkumpulan tersembunyi!” Wajah David terlihat dingin dan penuh kebencian.Dia mengangkat tangan satunya. Telapak tangannya memancarkan cahaya terang dan energi-energi spiritual berkumpul, membentuk pedang dengan cahaya yang tajam, seolah-olah mampu menghancurkan semua yang menghalanginya.Ngung!David tiba-tiba mengayunkan tangannya.Sreet!Inti pedang memotong denga
Sosok-sosok menakutkan menerjang keluar.Di antara mereka, ada para petinggi perkumpulan tersembunyi, ada tetua perkumpulan tersembunyi, bahkan murid-murid inti. Semuanya dipenuhi dengan yang amarah membara dan niat membunuh semakin menguat!“Pergi!” Menghadapi para ahli perkumpulan tersembunyi yang menyerbu ke arahnya, David berteriak dingin sambil mengayunkan tangannya.Swish!Dalam sekejap, seberkas cahaya tajam yang menyilaukan melesat keluar dan menebas ke arah kerumunan seperti kilatan pedang.Arrggh! Arrggh! Arrgh! ....Jeritan memilukan menggema di udara.Beberapa maha kaisar silat yang sebelumnya sombong dan angkuh, seketika hancur berkeping-keping!“Bunuh!!” Seorang maha kaisar silat meraung dengan amarah dan mati-matian mengerahkan teknik silatnya. Namun, semua ilmu silat itu terlalu lemah di mata David, dengan mudah diraih dan dihancurkan olehnya!Boom! Boom! Boom! ….Tubuh David bergerak cepat, melompat ke kiri dan kanan. Dalam satu pertarungan, tiga maha kaisar silat t
Pemandangan ini membuat para murid Perkumpulan tersembunyi merinding.Siapa yang menyangka bahwa David ini ternyata memiliki kekuatan tempur yang begitu luar biasa, hingga para ahli perkumpulan tersembunyi pun tidak mampu menahan satu pukulannya!Orang ini, sebenarnya monster yang muncul dari mana?!“Bunuh!” Tiba-tiba, suara teriakan yang menggelegar terdengar.Sebuah tombak perang berwarna merah menyala menembus langit. Kecepatannya secepat kilat yang menyambar dan mendekat dalam sekejap.“Benda seperti semut.” David mengulurkan tangan, meraih tombak itu dengan kelima jarinya, lalu menggenggamnya dengan keras.“Krek!”Dalam sekejap, sebuah kekuatan besar yang tak terhalangi mengalir deras ke bawah, membuat tombak itu hancur seinci demi seinci, berubah menjadi serpihan besi yang berhamburan, kemudian meledak menjadi abu dengan suara “boom”!Seorang tetua perkumpulan tersembunyi memuntahkan darah dan terhuyung mundur.Dia menatap David dengan wajah penuh ketakutan dan pupil matanya me
Seorang pemuda gemetar hebat dan berbalik badan untuk melarikan diri.Namun, tepat saat dia mulai melarikan diri, sebilah pisau terbang melesat dan menembus lehernya.“Arrggh .…” Dia menjerit kesakitan, jatuh ke tanah dan kejang-kejang penuh derita.Segera setelah itu, dua cahaya dingin lainnya melintas, memenggal kepala dua murid perkumpulan tersembunyi lainnya.“Mengerikan sekali!” Orang-orang di sekitar terkejut hingga tercengang.Hanya dalam sekejap, berturut-turut ada tiga murid perkumpulan tersembunyi yang tewas dan yang melakukannya hanyalah seorang pemuda!“Cepat lari!” “Dia terlalu mengerikan, kita sama sekali tidak bisa menahannya!” Sekian banyak murid perkumpulan tersembunyi berteriak ketakutan dan mundur satu per satu.“Hmph, hanya sekumpulan orang yang tidak terorganisir saja!” David mengejek dengan dingin, lalu melangkah maju, berjalan menuju bagian dalam perkumpulan tersembunyi.Sepanjang perjalanan, setiap murid perkumpulan tersembunyi yang ditemuinya tidak diberi