Share

Bab 191

Orang yang datang tentu adalah David.

Tatapannya langsung menyapu seluruh ruang konferensi, kemudian melihat Yuniarti dan Tanto yang sedang duduk tegak.

Ternyata benaran kedua orang ini.

Pada saat itu, David tidak bisa menahan diri untuk tidak mengelus hidung dengan merasa tertegun.

“David?”

Saat melihat David, mata Yuniarti dan Tanto membelalak besar.

“S*alan, kenapa b*jingan ini ikut masuk? Seperti hantu gentayangan saja.”

Wajah Tanto langsung berubah dan dengan marah, dia berkata, “Pasti karena barusan kita memarahi anak ini, maka dia sangat kesal dan ikut kemari untuk membuat keributan.”

“Kak, ka……kalau begitu apa yang harus kita lakukan?” Yuniarti langsung panik.

Perlu diketahui bahwa demi wawancara hari ini, mereka berdua sudah mempersiapkan diri sekian lama.

Jika sampai gagal karena David, mereka akan sangat menyesal.

“Kamu jangan panik dulu, aku pergi mengusir anak ini.” Tanto berkata sambil menggertakkan gigi dan lansung bangkit berdiri berjalan ke arah David dengan langkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status