Berawal dari one night stand dengan Nick Carter yang mengaku sebagai adik angkatnya, Cleopatra Simpson semakin terpesona dan terjebak dalam pesona laki-laki tampan dan mempesona itu. Dia terjebak dalam cintanya sendiri dengan Nick, hingga tidak bisa menolak apa pun yang Nick mau. Dia, Cleopatra Simpson gadis yang di tinggal bunuh diri oleh ayahnya karena kebangkrutan perusahaannya. Hingga Nick Carter datang dan mengatakan kalau dia adalah anak angkat dari Tuan Simpson. Cleo di ajak tinggal bersama Nick di rumahnya, juga di beri pekerjaan yang sesuai dengan jabatannya dulu. Hingga benih cinta tumbuh dalam hati Cleo, tapi dia tidak bisa mengungkapkan secara langsung karena Nick sendiri sudah memiliki seorang kekasih. Dia terjebak jerat pesona Nick, hingga akhirnya kekasih Nick mengetahui kalau Cleo dan Nick memiliki hubungan lebih dari seorang saudara angkat. Suatu malam kekasih Nick memergoki keduanya tidur bersama. Cleo pun di ancam untuk meninggalkan Nick dan berhenti dari pekerjaannya. "Kamu harus mengasingkan diri dan pergi jauh jika ingin Nick masih memegang kekuasaan sebagai CEO perusahaan papaku. Kuberikan uang sebagai persetujuanmu untuk meninggalkan kekasihku, Cleo."
Lihat lebih banyakTiga hari Cleo menginap di rumah sakit setelah melahirkan. Mereka akhirnya kembali ke apartemen dengan anak yang cantik dan lucu, Nick sangat bahagia. Kini dia menjadi seorang dady, dia juga harus membantu Cleo merawat anaknya itu."Aku akan membantumu mengurus anak kita, sayang," kata Nick menggendong anaknya.Dia mencoba menggendong anak yang baru empat hari itu, awalnya dia canggung dan takut jatuh. Tapi di rumah sakit dia belajar dengan suster yang merawat dan mengurus anaknya selama Cleo belum pulang. Nick sangat antusias menggendong anaknya itu, meski baru tiga kali belajar tapi dia sudah bisa dan menguasainya."Kamu sudah membantuku selama ini, Nick," ucap Cleo."Ya, tapi aku akan mengurus Agatha sampai dia besar. Aku sangat senang dengan anak-anak, dulu Shopia tidak menginginkan anak jika kelak aku bersama dengannya selamanya," kata Nick tersenyun getir mengingat waktu dia masih bersama dengan Shopia.Cleo menatap kekecewaan di wajah laki-laki itu, tapi seketika berubah wajah
Satu bulan kemudian, Cleo dan Emily pindah ke apartemen baru yang di beli Nick untuk kekasihnya dan juga pelayannya Emily. Ada dua kamar di apartemen baru itu, salah satunya memang untuk Cleo dan Nick dan satunya lagi untuk Emily. Nick sengaja mengambil apartemen dengan dua kamar, dapur yang terpisah juga bagian untuk tempat laundry.Mereka sedang membereskan barang-barang, Cleo tidak di izinkan ikut membereskan barang-barang. Dia hanya duduk saja, memperhatikan Emily dan Nick membereskan barang-barang di apartemen itu."Aku ikutan membereskan barangnya ya? Bosan kalau harus melihat kalian membereskan sendirian," kata Cleo."Siapa bilang sendiri? Aku dan Emily, sudah kamu diam saja. Jaga anak kita, jangan sampai protes karena mamanya bandel," ucap Nick.Cleo cemberut, tapi dia menurut. Alih-alih hanya diam saja, dia pun pergi menuju dapur membuat makanan cemilan untuk Nick dan Emily. Nick awalnya melarang Cleo beraktivitas, tapi Cleo memaksanya."Kalau aku diam saja, kalian makan apa?
Nick dan Liu sampai di tempat rumah teman Liu itu. Mereka melihat apartemen dari jauh tampak megah dan kelihatan bagus, jika melihat luas halaman sekitar itu, banyak sekali pepohonan dan juga area bermain anak- anak. Nick sangat suka dengan gedung apartemen itu, meski dia belum tahu di dalamnya."Ini sepertinya menyenangkan, di lihat sekeliking ada tamannya, juga taman untuk bermain anak-anak. Dan di ujung sana, ada sekolah? Waah, ini menarik sekali," ucap Nick merasa takjub dengan apartemen itu."Iya, temanku ini sebenarnya dia menanam saham juga di perusahaan yang membuat apartemen ini, dia juga mengambil satu unit di dalamnya. Katanya masih banyak yang belum mengambil, tapi karena gedungnya berlantai puluhan. Jadi meski sudah banyak yang mengambil, masih ada juga sisanya," kata Liu."Oh ya Liu, kamu kan tinggal di Amerika cukup lama. Dia tinggal di sini, kalian sering berhubungan?" tanya Nick."Hahah, dia itu yang memiliki toko di kota pecinan di sana. Ada beberapa toko, jadi aku t
Nick menginap di rumah susun milik Cleo, dia tidur sekamar dengan wanita pujaannya yang sedang mengandung anaknya itu. Mendekap erat dari belakang, sangat nyaman dan hangat. Sungguh, Nick begitu bahagia bisa menjumpai Cleo lagi. Lebih bahagia dia sudah tidak punya beban apa pun, perusahaan, Shopia semuanya sudah dia lepaskan. Kini dia hanya ingin membahagiakan Cleo dan calon anaknya."Cleo, apa kamu akan tetap tinggal di sini selamanya?" tanya Nick mencium tengkuk wanita buncit itu."Entahlah Nick, di negara ini nyaman buatku. Aku tidak mau kembali lagi ke New York, atau ke kota Queens," jawab Cleo."Ini bukan negara kita, Cleo. Kita harus membuat visa setiap dua tahun sekali, lagi pula visa kita juga harus di ganti," kata Nick."Iya, aku memalai visa turis selama ini. Apa harus di ganti?""Tentu saja, aku akan membuatkannya. Setelah melahirkan, kamu bisa melamar kerja di perusahaan orang Amerika. Aku juga akan mencari pekerjaan di sini," kata Nick.Cleo membalikkan tubuhnya, kini dia
Emily sudah menyiapkan makanan untuk Cleo, dia membawa nampan berisi makanan, buah serta jus jeruk. Nick menghampiri Emily, mengambil nampan dari tangannya."Aku yang bawa, Emily. Aku juga ingin bicara banyak dengannya," kata Nick."Baik tuan," ucap Nick.Nick tersenyum, dia pun segera membawa nampan berisi makanan. Dadanya berdetak kencang, ingin sekali dia memeluk wanita yang selama ini di rindukannya. Tapi dia harus beradaptasi lebih dulu, pastinya Cleo akan menolaknya lebih dulu.Tok tok tok.Nick mengetuk pintu, tak ada suara dari dalam kamar. Nick mengetuk sekali lagi, dan terdengar suara Cleo menyuruh masuk.Nick menarik handle, membuka perlahan pintu kamar. Tampak Cleo sedang membereskan beberapa baju di masukkan ke dalam lemari. Nick terdiam melihat apa yang di lakukan Cleo, dia melangkah masuk menuju meja. Meletakkan nampan berisi makanan untuk Cleo, berdiam diri menatap Cleo yang masih belum sadar akan kehadirannya.Nick tersenyum tipis, dia melangkah mendekati Cleo. Berdir
"Aku merindukanmu, Cleo."Cleo terpaku di depan pintu, matanya tidak berkedip beberapa detik. Tapi kemudian dia menunduk, tangannya memegangi perutnya yang sudah buncit. Arah mata Nick beralih pada perut Cleo, dia juga tertegun dengan perut yang sudah membesar itu.Baik Emily, Cleo, dan Nick masih diam saja. Tapi Liu, dia menatap ketiganya secara bergantian. Dia tersenyum kemudian membuyarkan ketiganya."Apa, kita akan di sini terus? Sampai kapan?" tanya Liu dengan senyuman di bibirnya.Emily tersadar, dia tersenyum kemudian menoleh ke arah Cleo."Nona, kita suruh masuk mereka? Anda juga harus bicara banyak dengan tuan Nick," kata Emily.Cleo akhirnya mengangguk, dia berbalik melangkah masuk ke dalam rumah susun berukuran kecil itu. Emily menyuruh Nick dan juga Liu masuk, dia merasa senang akhirnya Nick menemukannya dan juga Cleo.Beberapa bulan setelah tinggal di rumah susun itu, dia sering mendapati Cleo menangis karena merindukan Nick. Mungkin karena bawaan janin yang ada di kandun
"Nona, apa anda mau bekerja sama?" tanya Nick pada petugas informasi.Gadis berambut kuncir bermata sipit itu menatap aneh pada Nick, apa maksudnya bekerja sama dengannya?"Maksud anda apa tuan?" tanya gadis berambut di kuncir itu."Begini, saya sedang mencari seorang perempuan berkewarganegaraan Amerika. Dia pernah datang ke rumah sakit ini memeriksakan diri, apa anda bisa mencarikannya untukku?" tanya Nick."Pasien yang datang kesini itu banyak tuan, bahkan dari berbagai negara juga ada. Yang dari Eropa atau dari Rusia juga ada, dan bahkan dari Amerika juga ada banyak. Karena di rumah sakit ini memang bebas pengunjung, tapi data pengunjung juga di jaga oleh kami. Makanya kami tidak bisa memberitahukan data pada sembarang orang," kata petugas itu.Nick putus asa, dia bingung dengan informasi yang susah di dapatkan. Liu pun maju, dia berbicara dengan petugas itu dengan bahasanya sendiri. Entah apa yang di bicarakan Liu dengan petugas itu, Nick hanya memperhatikan saja. Tapi dia berhar
Beberapa hari Nick tinggal di rumah nenek Liu, dia sangat senang sekali meski masih ada kegundahan di hatinya belum menemukan keberadaan Cleo. Pagi ini dia bersiap untuk pergi ke rumah sakit X, di mana Cleo pernah melakukan pemeriksaan. Dan kali ini dia akan di antar oleh Liu, kini dia sedang bersiap setelah melakukan kegiatan membantu neneknya Liu."Jadi kamu ingin ke rumah sakit X itu?" tanya Liu."Ya, aku ingin pergi kesana. Kamu bisa mengantarku kesana?" tanya Nick."Tentu, aku akan mengantarmu kesana," jawab Liu."Terima kasih sebelumnya, Liu. Kamu banyak membantuku di sini," ucap Nick."Tidak masalah, aku senang membantumu Nick," ucap Liu lagi.Mereka pun segera pergi, sebelumnya berpamitan pada nenek Liu."Nek, aku dengan Nick pergi dulu. Mungkin pulang sore hari," kata Liu."Oh, benarkah? Apa kamu mau pergi ke rumah pamanmu?" tanya neneknya."Tidak nek, kami akan mencari kekasih Nick. Mungkin sampai sore," jawab Liu."Aah ya, kasihan sekali dia harus kehilangan kekasihnya di s
Sedari hotel pagi ini, Nick dan Liu cek out untuk pergi ke rumah neneknya Liu. Dia berniat tinggal sementara di rumah neneknya Liu, bila perlu dia akan membayar sewa tempat tinggal di sana. Agar tidak mencari apartemen atau rumah sewa lagi, karena di Guangzhou dia tidak mengenal siapa pun. Beruntung bisa bertemu dengan Liu, laki- laki yang sudah lama tinggal di New York tapi masih ingat akan neneknya di negara kelahirannya."Kamu masih ingat sama nenekmu saja, itu sangat mengharukan. Sepertinya kamu sangat sayang sekali dengan nenekmu," kata Nick."Ya, nenekku itu sekaligus orang tuaku. Papa dan mama sudah meninggal ketika aku masih tinggal di sini, dan menginjak dewasa aku mencoba merantau ke negeri Paman Sam. Dan ternyata aku di sana betah, akhirnya aku memutuskan tinggal di sana," kata Liu."Apa nenekmu tidak kamu ajak kesana?" tanya Nick."Dia tidak mau, katanya dia masih sangat senang tinggal di rumahnya. Sayang kalau harus di tinggalkan, meski hidup sendirian," ucap Liu lagi."B
Tuan Simpson melangkah cepat menuju ruang kantornya, dia tampak tegang mendengar kabar kalau perusahaannya mengalami kebangrutan mendadak. Dia tidak tahu kenapa bisa seperti itu, meski dia tahu kalau perusahaannya sejak satu tahun lalu banyak mengalami kerugian. Tapi satu bulan lalu masih baik-baik saja, bahkan sahamnya naik meski sedikit. Tapi kenapa bisa sekarang dia mendapat kabar dari Cleo anaknya ada pihak bank dan juga pihak investor untuk menarik investasinya dari perusahaannya itu. Langkahnya di percepat, dia menarik handle pintu dan mendorong daun pintu dengan kuat. Berdiri menatap sekeliling ruangannya, ada tiga orang laki-laki dan satu perempuan. Cleopatra, mendekat pada ayahnya. "Pa, mereka dari bank dan juga investor." kata Cleo. Tuan Simpson mendekat, dia berdiri kemudian menyalami ketiga orang dari pihak bank dan juga investor. "Selamat siang Tuan Simpson." sapa laki-laki berjas biru tua berdasi merah. "Siang. Ada apa ya ini?" tanya Tuan Simpson. "Kami dari piha
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen